Mohon tunggu...
Mukhamad Ardiansyah
Mukhamad Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interested in caffeine and outdoor activities

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menemukan Kedamaian Batin dengan Stoikisme: Panduan Praktis

7 Juni 2024   06:15 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:20 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : idntimes.com

Dengan menerima kenyataan, kita membebaskan diri dari rasa frustrasi dan kekecewaan. Kita belajar untuk fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki situasi saat ini, daripada terjebak dalam fantasi tentang "seandainya".

Contoh:

Jika Anda kehilangan pekerjaan, terimalah kenyataan ini dengan lapang dada. Fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan untuk mencari pekerjaan baru, seperti memperbarui resume, mengikuti pelatihan, atau membangun jaringan.

3. Berlatih Meditasi Stoik

Meditasi adalah salah satu alat paling ampuh untuk melatih pikiran dan mencapai kedamaian batin. Stoikisme memiliki beberapa teknik meditasi yang bisa dipraktikkan, seperti:

  • Meditasi Negatif: Membayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi dan melatih diri untuk menerimanya.
  • Memvisualisasikan Kebajikan: Membayangkan diri sendiri berperilaku dengan cara yang stoik dalam situasi yang menantang.
  • Kontemplasi Kematian: Merenungkan kematian dan bagaimana hal itu dapat membantu kita untuk menghargai hidup saat ini.

Contoh:

Luangkan 10-15 menit setiap hari untuk meditasi negatif. Bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi dalam hidup Anda, seperti kehilangan orang yang dicintai, mengalami kecelakaan, atau kehilangan harta benda. Latihlah diri untuk menerima kemungkinan terburuk ini dengan tenang dan berani.

4. Mengembangkan Kebajikan Stoik

Stoikisme menekankan pentingnya mengembangkan empat kebajikan utama:

  • Kebijaksanaan: Kemampuan untuk memahami dunia dan tempat kita di dalamnya dengan benar.
  • Keberanian: Kemampuan untuk menghadapi bahaya dan kesulitan tanpa rasa takut.
  • Keadilan: Kemampuan untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan hormat.
  • Moderasi: Kemampuan untuk menghindari kesenangan dan kesedihan yang berlebihan.

Dengan mengembangkan kebajikan-kebajikan ini, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh tujuan.

5. Berlatih Mindfulness

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun