Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti penambahan fitur personalisasi dan penggunaan dwibahasa di aplikasi JAKI 3.0.
Saran untuk Pengembangan
Agar JAKI semakin relevan dan efektif, beberapa langkah pengembangan dapat dilakukan, seperti:
Optimasi teknologi: Memperbaiki sistem untuk mencegah error dan mempercepat pemrosesan laporan.
Edukasi masyarakat: Mengadakan pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan JAKI.
Transparansi: Memastikan proses pelaporan dapat dipantau secara real-time untuk membangun kepercayaan publik.
Keamanan data: Meningkatkan perlindungan terhadap data pengguna untuk mencegah peretasan.
Kesimpulan
JAKI telah membuktikan dirinya sebagai inovasi yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat Jakarta dengan pelayanan publik. Namun, tantangan teknis dan sosial yang ada perlu segera diatasi untuk memastikan keberlanjutan aplikasi ini sebagai alat utama dalam pengaduan publik.
Melalui komitmen untuk terus berinovasi, JAKI memiliki potensi besar untuk menjadi model pelayanan publik berbasis teknologi yang tidak hanya memudahkan masyarakat Jakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H