Memilih lokasi yang tepat ini sebenarnya berkaitan langsung dengan pembahasan sebelumnya yakni target pasar. Dengan memahami target pasar yang baik, maka kamu bisa memprediksi tempat mana yang harus dipilih dan strategis untuk calon konsumen kamu nantinya. Pemilihan lokasi yang tepat harus sejalan dengan pemilihan target pasar di awal perencanaan.
Permodalan Yang Terstruktur
Salah satu permasalahan utama seseorang ketika memulai sebuah bisnis yakni kurangnya asupan modal. Umumnya mereka akan menjual beberapa aset agar usahanya bisa cepat berjalan, meskipun dalam segi folder bisnis hal tersebut tidak disarankan.
Oleh karena itu, strategi awal untuk memulainya kamu bisa memakai tabungan yang ada terlebih dahulu. Jika itu tidak cukup, kita sebagai pelaku bisnis harus sadar betul jika modal itu bukan hanya uang. Oleh karena itu, kamu bisa mengajak teman untuk bekerja sama dalam merintis usaha ini.
Tetapi, jika kamu mendapatkan suntikan modal dari skema investasi atau patungan seperti ini, sebaiknya jangan lupa membuat surat perjanjian di awal dengan jelas dan rinci. Hal ini sebagai antisipasi apabila terdapat permasalahan di masa yang akan datang.
Legalitas Usaha
Sebagai pebisnis yang profesional. Usaha kamu itu tentu harus diakui keberadaanya. Demi keamanan dan kelancaran untuk kedepanya. Jadi, jangan menunggu waktu lama untuk segera mengurus perizinan usaha tersebut. Pastikan kamu telah mengantongi surat-surat tersebut dari instansi terkait dan lingkungan tempat kamu membuka usaha.
Promosikan Lewat Media Sosial
Ketika usaha itu sudah mulai berjalan, jangan lupa, kamu perlu mempromosikan produk kuliner buatanmu itu di media sosial. Kita semua tahu jika media sosial memiliki ranah yang sangat luas. Pastikan semua orang tahu jika di tempat kamu membuka usaha ini terdapat cipta rasa yang berbeda dari para kompetitor yang memiliki bisnis serupa.
Laporan Keuangan
Jika bisnis kamu sudah mulai maju, hal terakhir yang perlu dilakukan yakni perincian untuk laporan keuangan. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan seiring berjalanya waktu. Dengan membandingkan modal awal, modal akhir serta keuntungan yang didapat. Tentu hal tersebut bisa menjadi bahan acuan untuk kamu selaku pelaku usaha dalam mengambil keputusan.
Apakah bisnis ini layak berjalan untuk jangka panjang? Atau jika masih banyak mengalami kerugian, laporan keuangan ini bisa menjadi bahan evaluasi kamu, hal apa saja yang perlu diperbaiki agar bisnis tersebut bisa terus berjalan dengan sebagaimana mestinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H