Di tempat yang sempit dengan segelentir nyamuk bertebaran..
Mengiang- ngiang dalam telinga kala itu..
Mata yang tampak sayu, dengan waktu yang telah berpacu..
Meluangkan waktu, demi musyawarah, tapi bukan agenda biasa.
Irama tadarus mebasahi lidah tiap ikhwa..
Sirah nabi menjadi kisah penyejuk sebelum mata beristirahat.
Tanpa alarm, kita bangun bersama..
Merasakan dinginnya air membasahi tangan,
Dinginnya ait mengolok-olok mulut,
 Hikmahnya air melumuri wajah.
Sejuknya air melewati tangan hingga lengan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!