Sukhoi awal yang saya tahu sebelum kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak ini adalah pesawat tempur buatan Rusia yang menjadi andalan TNI AU. Namun ternyata produsen juga membuat jenis Sukhoi untuk penerbangan komersial dengan telah dibuat dan diterbangkannya jenis Sukhoi Superjet 100 . Menurut www.airfleets.net sejak kali pertama pada tanggal 19 Mei 2008 mengudara sampai dengan sekarang perusahaan Sukhoi telah memproduksi sebanyak 12 jenis pesawat Sukhoi Superjet 100, 1 lagi dalam proses pembuatan . Sayang sekali dalam rangka ulang tahun k-4 penerbangan yang jatuh pada bulan Mei 2012 ini Sukhoi Superjet harus kehilangan pesawat no-3 nya. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak bukit di Gunung Salak ini merupakan pesawat yang mengudara  nomer tiga dari 12 pesawat yang sudah terbang yaitu pada 25 Juli 2009  dengan kode registrasi RA-97004. [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Pesawat Inilah yang Berakhir di Indonesia"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="513" caption="Ketika Demo di Moskow tahun 2011"]
MSN
Sayang sekali pesawat yang masih berumur jagung ini harus berakhir petualangannya di Gunung Salak Indonesia. Pesawat yang saya yakin juga memiliki teknologi canggih di dalamnya. Namun apadaya tangan Tuhan lebih berkuasa dari makhluknya.
Sumber bacaan :
http://www.airfleets.net , http://www.nycaviation.com , http://avherald.com , http://www.u8.am ,
http://www.aeroflot.com , http://www.planepictures.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H