Mohon tunggu...
Mujiyanto -
Mujiyanto - Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menjadi Geographer yang interest dalam bidang Spatial epidemiology, GIS, and Remote Sensing. Mencintai olahraga bola, bulutangkis serta music. Selalu tersenyum buat Indonesia tercinta... http://www.mujiyanto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukhoi Superjet 100 RA-97004 Terbang Perdana Tahun 2009

10 Mei 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukhoi awal yang saya tahu sebelum kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak ini adalah pesawat tempur buatan Rusia yang menjadi andalan TNI AU. Namun ternyata produsen juga membuat jenis Sukhoi untuk penerbangan komersial dengan telah dibuat dan diterbangkannya jenis Sukhoi Superjet 100 . Menurut www.airfleets.net sejak kali pertama pada tanggal 19 Mei 2008 mengudara sampai dengan sekarang perusahaan Sukhoi telah memproduksi sebanyak 12 jenis pesawat Sukhoi Superjet 100, 1 lagi dalam proses pembuatan . Sayang sekali dalam rangka ulang tahun k-4 penerbangan yang jatuh pada bulan Mei 2012 ini Sukhoi Superjet harus kehilangan pesawat no-3 nya. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak bukit di Gunung Salak ini merupakan pesawat yang mengudara  nomer tiga dari 12 pesawat yang sudah terbang yaitu pada 25 Juli 2009  dengan kode registrasi RA-97004. [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Pesawat Inilah yang Berakhir di Indonesia"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="513" caption="Ketika Demo di Moskow tahun 2011"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="535" caption="Pesawat yang sama ketika di Halim Perdanakusuma http://avherald.com"]
The aircraft in Jakarta on May 8th 2012
The aircraft in Jakarta on May 8th 2012
[/caption] Beberapa maskapai yang sudah menggunakan jenis pesawat ini adalah ArmAvia - Armania dan Aeroflot - Rusia, Armavia baru menggunakan 1  pesawat untuk armadanya dan 1 lagi dalam pemesanan, sedangkan Aeroflot telah menggunakan 7 pesawat jenis Superjet 100 ini. Dan sepertinya beberapa maskapai Indonesia sebenarnya cukup tertarik untuk menggunakan jenis pesawat ini. Berikut data dari pesawat-pesawat Super Jet 100 yang dirilis Airfleets.net termasuk update dari pesawat yang kecelakaan di Gunung Salak.

MSN

Type 
Airline First flight Registration Status 
95001 100-95 Sukhoi Civil Aircraft 19/05/2008 RA-97001 Active 95003 100-95 Sukhoi Civil Aircraft 24/12/2008 RA-97003 Active 95004 100-95 Sukhoi Civil Aircraft 25/07/2009 RA-97004 Written off 95005 100-95 Sukhoi Civil Aircraft 04/02/2010 RA-97005 Active 95007 100-95 ArmAvia 04/11/2010 EK-95015 Active 95008 100-95 Aeroflot 31/01/2011 RA-89001 Active 95009 100-95 ArmAvia EK-95016 On order 95010 100-95 Aeroflot 11/07/2011 RA-89002 Active 95011 100-95 Aeroflot 11/09/2011 RA-89003 Active 95012 100-95 Aeroflot 07/11/2011 RA-89004 Active 95013 100-95 Aeroflot 15/01/2012 RA-89005 Active 95015 100-95 Aeroflot 10/12/2011 RA-89007 Active 95016 100-95 Aeroflot 06/03/2012 RA-89008 Active

Sayang sekali pesawat yang masih berumur jagung ini harus berakhir petualangannya di Gunung Salak Indonesia. Pesawat yang saya yakin juga memiliki teknologi canggih di dalamnya. Namun apadaya tangan Tuhan lebih berkuasa dari makhluknya.

Sumber bacaan :

http://www.airfleets.net , http://www.nycaviation.com , http://avherald.com , http://www.u8.am ,

http://www.aeroflot.com , http://www.planepictures.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun