Namun, di balik viralitasnya, menampilkan adegan carok di media sosial membawa sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan:
1. Normalisasi Kekerasan
Ketika adegan kekerasan seperti carok sering muncul di media sosial, ada risiko bahwa kekerasan akan dinormalisasi. Ini bisa mempengaruhi cara orang, terutama anak-anak dan remaja, memandang kekerasan sebagai sesuatu yang dapat diterima atau biasa.
2. Penyebaran Stereotip Negatif
Konten yang menampilkan carok dapat memperkuat stereotip negatif tentang masyarakat Madura. Ini bisa menyebabkan stigma dan prasangka terhadap komunitas tertentu, yang bertentangan dengan nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas.
3. Pemicu Kekerasan Nyata
Menonton adegan kekerasan dapat memicu perilaku agresif di dunia nyata. Bagi beberapa individu, konten semacam ini bisa menjadi inspirasi untuk melakukan tindakan serupa, yang berbahaya bagi keselamatan publik.
C. Tanggung Jawab Pembuat Konten
Pembuat konten memiliki tanggung jawab besar dalam memilih apa yang mereka bagikan di platform publik. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan bahwa konten yang mereka buat dan bagikan bertanggung jawab secara etis:
1. Menimbang Dampak
Sebelum membuat atau membagikan konten yang menampilkan kekerasan, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap penonton. Apakah konten ini akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan?