Mohon tunggu...
Abdul Mujib
Abdul Mujib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sekedar menyalurkan hobi..

Sekedar menyalurkan hobi, jika tidak berkenan dengan tulisan saya, mohon dinafikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Payung Kecil dari Ibu

16 Maret 2021   12:12 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:23 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram.com/@mujibabdul88

Diseberang jalan

Engkau menjemputku

Dengan dua payung

Satu kau pakai

Satu lagi payung kecil untukku

Karena

Ini musim hujan..

Kemudian mulai kau lambaikan tanganmu

Memanggil-manggil namaku

Namun ku abaikan

Karena lebih memilih bersenda gurau

Dengan teman-teman madrasahku..

Begitu asyik

Hingga kubiarkan baju yang kupakai

Mulai basah

Hanya tas berisi buku iqro'

Dan kopyah

Yang kutanggalkan pada kait payungmu..

Dan engkau mulai berkata-kata

Sedikit kudengar nada tinggi

Dan wajah terlihat kesal

Karena tak ku hiraukan..

Dan kini

Setelah kurang lebih

20 tahun semenjak

Ku lakukan hal itu..

Kau lihat kembali

Hal yang mungkin sama

Cucumu lakukan

Padaku yang

Tak menghiraukanmu

Kala itu..

Bermain hujan

Asyik

Dan aku sadari

Marahmu kala itu

Adalah kasih sayang..

Dan aku sadari

Engkau mungkin juga

Akan marah (kembali)

Padaku

Karena kubiarkan

Cucumu berlalu

Pulang

Tanpa payung kecil

Yang kubawakan..

Mungkin, mungkin

Jika kau masih

Ada disini..

Lahal-fatihah, ibu..

(Situbondo, 16 Maret 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun