Mohon tunggu...
Muji Atun
Muji Atun Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA SMPN 2 BANJIT, WAYKANAN, LAMPUNG -

GURU BAHSA INDONESIA SMPN 2 BANJIT, WAYKANAN, LAMPUNG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Menjadi Guru "Luar Biasa" Meskipun di Desa

4 Juni 2018   20:19 Diperbarui: 4 Juni 2018   20:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Banyak ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah saya dapat dari mengikuti DOGMIT ini. Pada diklat sebelumnya saya memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang cara membuat media pembelajaran yang berupa EDUGAME. 

Alkhamdulillah, dengan media tersebut peserta didik saya lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Mereka pun menjadi lebih semangat dan antusias. Sehingga kita benar-benar dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik di kelas. 

Dan pembelajaran seperti ini membuat peserta didik selalu merindukan kehadiran kita di kelas untuk memberikan pembelajaran. Karena pembelajaran yang kita berikan kepada mereka "LUAR BIASA", artinya bukan pembelajaran yang konvensional yang notabene membosankan bagi peserta didik dan didominasi oleh guru.

Berdasarkan pengalaman pada DOGMIT EDUGAME, saya jadi termotivasi untuk mengikuti DOGMIT PREZI ini. Saya yakin, diklat kali ini materinya tidak kalah menariknya dibandingkan dengan diklat sebelumnya. 

Bahkan, materi diklat kali ini lebih menarik karena selain mempelajari dan membuat media pembelejaran dalam bentuk prezi sekaligus membuat bahan ajar dalam bentuk flipbook dan membuat quiz creator baik online maupun offline. 

Jadi, dengan mengikuti diklat tersebut, kita akan mendapatkan tiga keuntungan sekaligus. Pertama, kita memperoleh ilmu pengetahuan cara membuat media dan bahan ajar. Kedua, kita akan langsung menghasilkan sebuah karya inovatif dan sangat menarik untuk dipergunakan dalam pembelajaran di kelas. Dan yang ketiga, kita pun akan memperoleh sertifikat yang dapat dipergunakan untuk SKP maupun usulan kenaikan pangkat.

Jadi, jika kita ingin menjadi seorang guru atau pendidik yang profesional dan "LUAR BIASA", salah satunya yaitu dengan cara mengikuti DOGMIT ini. Cukup dengan 5 jam per hari selama 10 hari kita sudah dapat meraih tiga keuntungan tersebut sekaligus. Tidak perlu susah payah diklat offline yang membutuhkan waktu lama dan harus menempuh jarak yang sangat jauh. 

Dan, hasilnya pun kadang-kadang tidak memuaskan karena didominasi oleh narasumber berupa ceramah atau presentasi materi saja. Peserta diklat kurang mendapat kesempatan untuk berlatih langsung membuat sebuah karya. Sehingga, kadang-kadang pelatihan seperti itu sangat membosankan bagi peserta diklat.

Saya sangat bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada PAK SUKANI sebagai penyelenggara DOGMIT sekaligus TRAINER, MOTIVATOR, INSPIRATOR, dan FASILISATOR dalan diklat ini. Karena beliau selalu membimbing, memotivasi, dan melatih seluruh peserta diklat dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Sehingga saya merasa nyaman dan bersemangat dalam mengikuti seluruh kegiatan diklat hingga selesai.

Demikian pengalaman dan motivasi saya mengikuti DOGMIT ini, semoga bermanfaat bagi kita. Aamiin

Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Salam Semangat dari Lampung....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun