Mohon tunggu...
Mujai Yanah
Mujai Yanah Mohon Tunggu... -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Story of POI (1)

7 Agustus 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Eh.. ini udah jam pulang tauu.." jawabku nyaring supaya dia dapat mendengarnya.

"Gue aja biasanya pulang jam 6" POI ngomong sambil berlalu.

Ih, apa sih maunya cowo itu?? Ngapain bicara kaya gitu, gumamku kesal.

Beberapa saat kemudian aku sudah siap dengan tas ranselku. My humz... I'm coming...
Kulihat di depan sana, POI masih ada.
Aku melewatinya, mencuekinya dan mengacuhkannya.

"Sory ya, gue ga ada pulsa" ucap POI lembut. "Jadi ga bisa balas sms lo" sambungnya lagi masih dengan kelembutan yang sama.

Aku tercengang dan memandang asal suara itu. Apa benar dia yang barusan ngomong tadi.
What's hell about this ?? Dia mengucap maaf padaku.

"Ntar kalo gue udah ngisi pulsa, kita smsan yaa..." POI berkata sambil menuju motornya.
Meninggalkanku yang terbengong-bengong disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun