Mohon tunggu...
Muhammad Jasrif Teguh
Muhammad Jasrif Teguh Mohon Tunggu... Apoteker - Strategy and Corporate Risk Management - Founder IDN-Pharmacare Institute - Penulis

Strategy and Corporate Risk Management - Founder IDN-Pharmacare Institute - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Aksesibilitas Pengobatan Orang dengan HIV/AIDS

6 Desember 2021   15:10 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:08 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi obat HIV/AIDS (sumber: pixabay.com)

Selain berjibaku menangani pandemi Covid-19, pada momen peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, kali ini perlu juga kiranya diberi perhatian khusus pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Laporan UNAIDS 2021 menunjukkan bahwa orang yang hidup dengan HIV memiliki risiko yang lebih tinggi untuk penyakit COVID-19 yang parah dan kematian.

Bagi sebagian masyarakat, mungkin masih ada yang belum mengetahui perbedaan antara HIV dan AIDS menskipun keduanya saling terkait.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.

Sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.

Epidemi HIV/AIDS

Secara global, saat ini HIV/AIDS berstatus epidemi, yaitu penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.

Data dari WHO menunjukkan bahwa estimasi 36 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV, 680 ribu orang meninggal akibat penyakit ini, dan 1,5 juta kasus baru di tahun 2020.

Sementara populasi terinfeksi HIV terbesar di dunia adalah di benua Afrika (25,7 juta orang), kemudian di Asia Tenggara (3,8 juta), dan di Amerika (3,5 juta).

Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa yang tersebar di 514 kabupaten/kota, Indonesia memiliki pola epidemi HIV yang kompleks dengan sebaran wilayah yang luas serta jumlah penduduk yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun