Demokrasi akan berjalan dan korupsi akan menurun jika rakyat mulai menjauh dari materialisme sebagai olok ukur. Akan bertambah kuat ketika rakyat memiliki kepedulian, kepekaan serta kerelaan untuk melakukan kontrol dan pengawasan atas kehidupan dan jalannya pemerintahan. Semakin memberikan manfaat ketika demokrasi benar-benar sebagai perwakilan dan bukan perolehan.
Dukungan rakyat pada KPK sampai saat ini bisa menjadikan KPK menuai prestasi sedemikian hebat, padahal itu baru sebagian. Terlebih wakil rakyat di senayan nyaris tidak ada yang berkomentar apalagi teriak lantang membela KPK, selantang mereka menyuarakan agar melantik calon kapolri. Apalagi kalau 70% rakyat indonesia memiliki pemahaman, kepedulian dan tindakan yang kurang lebih sama seperti para pihak yang selama ini melakukan pembelaan KPK. Kalau memberantas korupsi sudah menjadi hajat hidup rakyat Indonesia. Maka kerja-kerja pemberantasan korupsi akan mencapai hasil berlipat-lipat, dari gerakan budaya./
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H