Karena yang saya tahu juga, takada universitas ilmu kesurupan di Indonesia ini, bahkan mungkin di dunia.
Cuma saya bisa saja. Dan saya tidak sedang bohong. Saya memang sudah lama akrab dengan makhluk halus, apalagi makhluk kasar (kuli bangunan, kebetulan saya mandornya...hehe). Seperti juga Anda yang lebih ahli dan senior di bidang ini, atau kesurupan ini. Tabik, seilmu seguru, jangan saling ganggu! Hehe...Â
Yang jelas, tetap santuy, rileks, dan jangan panik, jika Anda melihat orang yang kesurupan. Kalau memang Anda bisa, dan mampu, segera bantu, dan tolong dia.Â
Bagaimana caranya? Masa mesti saya bocorkan di sini. Enggak etislah. Ada caranya, tentu saja. Tapi, jika Anda mungkin sekadar ingin tahu, silakan saja hubungi saya secara daring. Jangan pakai kuota belajar.
Kini Anda tidak perlu lagi mengguyur orang yang kesurupan dengan air seember. Bukan apa-apa, kasihan dia, yang ada basah kuyup dan menggigil kedinginan. Justru itu tidak membuatnya sadar atau sembuh.
Tidak ada universitasnya, tapi kalau gelar kesarjanaannya, malah kayaknya ada dulu. Mungkin dulu sekali. Anda pernah dengar gelar "S. Ag"? Itu kalau enggak salah kepanjangannya adalah Sarjana Alam Gaib?! Tabik. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H