Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Drive Thru Wedding, Alternatif Resepsi Ala Pandemi

13 September 2020   20:00 Diperbarui: 14 September 2020   21:14 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak kru atau panitia tengah memberikan hidangan (semacam nasi boks) kepada tamu undangan saat menghadiri resepsi pernikahan lantatur atau drive thru wedding. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur (layanan tanpa turun) ala pandemi ini adalah alternatif resepsi hasil inovasi dan kreativitas wedding organizer (wo) untuk mempertahankan usahanya agar tetap bisa bernafas di masa pandemi ini.

Bentuk sederhananya dari drive thru wedding ini adalah menggelar resepsi pernikahan secara lantatur atau layanan tanpa turun (take away). Resepsinya tentu saja bentuknya outdoor atau di luar ruangan. 

Para tamu atau yang kondangan tidak perlu turun dari kendaraannya untuk memberikan selamat pada pasangan pengantin. 

Tamu kondangan saat menghadiri drive thru wedding sedang menyampaikan selamat dengan bahasa isyarat (nonverbal) kepada kedua mempelai dengan tetap berada dalam kendaraanya. (KOMPAS.COM/Dok. Humas Pemkab Banyuwangi)
Tamu kondangan saat menghadiri drive thru wedding sedang menyampaikan selamat dengan bahasa isyarat (nonverbal) kepada kedua mempelai dengan tetap berada dalam kendaraanya. (KOMPAS.COM/Dok. Humas Pemkab Banyuwangi)

Mereka sekadar melintas di depan pasangan pengantin dengan tetap menjaga jarak. Ucapan selamat kepada kedua mempelai cukup lewat komunikasi nonverbal. Pakai bahasa isyarat dan enggak perlu turun dari kendaraannya. Yang pasti, enggak ada jabat tangan.

Yang mau berfoto pun dengan kedua mempelai, bisa diabadikan sambil tetap berada di kendaraannya.

Saat masuk ke lokasi resepsi, di pintu masuk, para tamu atau yang kondangan disambut dengan senyum ramah oleh kru atau panitia semacam pagar ayu yang akan memeriksa suhu tubuh, dan diwajibkan pakai masker. 

Amplop kondangan seperti biasa dimasukkan ke kotak yang sudah tersedia, atau dengan cara kru melakukan jemput bola ke kendaraan para tamu.

Atau, bisa juga lewat transaksi uang elektronik (non tunai), tinggal gesek ATM, transfer ke rekening sahibulhajat atau mempelai, dan tentu saja ini sudah dirancang sebelumnya.

Tampak kru atau panitia tengah memberikan hidangan (semacam nasi boks) kepada tamu undangan saat menghadiri resepsi pernikahan lantatur atau drive thru wedding. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Tampak kru atau panitia tengah memberikan hidangan (semacam nasi boks) kepada tamu undangan saat menghadiri resepsi pernikahan lantatur atau drive thru wedding. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Hidangan tentu tidak boleh dinikmati di lokasi resepsi. Setiap tamu akan mendapat paket hidangan (kayak nasi boks begitu) yang telah disediakan di pintu masuk, dan diberikan oleh kru atau panitia.

Secara detail, prosesi drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur ala pandemi, bisa disaksikan lewat video liputan KOMPASTV berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun