Drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur (take away) seperti ini adalah unik dan menarik. Alternatif resepsi yang bisa jadi enggak terbayangkan dan enggak kepikiran sebelum pandemi.
Pandemi semakin merajalela. Kurva penyebarannya terus menanjak. Rumah sakit khusus suspek Covid-19 kelebihan kapasitas. Sangat mengkhawatirkan dan benar-benar darurat.Â
Itulah pertimbangannya kenapa pemda DKI Jakarta segera menerapkan kembali PSBB sebagai respons atas realitas terkini. Senin besok, 14 September 2020 kebijakan ini mulai diberlakukan.
Terlepas pro kontra antarpemegang kewenangan, antarpemerintah pusat dan daerah, realitas pandemi sejak awal berdampak luar biasa terhadap hampir seluruh aspek kehidupan. Dan tidak ada indikasi kurva penyebarannya menurun.
Kesehatan dan ekonomi adalah dua aspek dampak pandemi yang sangat krusial dan penting, menuntut penanganan ekstra cepat dan tepat, efektif dan efesien dari pemerintah.
Salah satu dari sekian aktivitas yang secara langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat adalah ketika akan melangsungkan resepsi pernikahan, dan melesunya usaha wedding organizer (wo) atau event organizer (eo).
Apalagi, bagi warga DKI Jakarta khususnya, karena kembali PSBB diberlakukan, yang notabene kebijakannya sudah terang benderang, akad nikah saja kembali harus dilaksanakan di KUA. Setidaknya, dua pekan ke depan.
Yang hadir dibatasi hanya beberapa orang, paling tidak, tidak boleh melebihi dari 10 orang. Protokol kesehatan adalah prioritas yang tidak boleh dimungkiri.
Resepsi pernikahan di rumah atau di gedung, baik itu di dalam atau di luar gedung, otomatis tetap enggak bakal diizinkan. Karena akan mengundang kerumunan massa. Ini tentu menjadi rentan terpapar virus Covid-19.
Adalah hal menarik dan unik di tengah pandemi seperti sekarang ini, ketika ada terobosan untuk mensiasati agar tidak menimbulkan kerumunan massa, dan tetap memenuhi protokol kesehatan, dengan menggelar acara resepsi pernikahan model drive thru wedding.
Drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur (layanan tanpa turun) ala pandemi ini adalah alternatif resepsi hasil inovasi dan kreativitas wedding organizer (wo) untuk mempertahankan usahanya agar tetap bisa bernafas di masa pandemi ini.
Bentuk sederhananya dari drive thru wedding ini adalah menggelar resepsi pernikahan secara lantatur atau layanan tanpa turun (take away). Resepsinya tentu saja bentuknya outdoor atau di luar ruangan.Â
Para tamu atau yang kondangan tidak perlu turun dari kendaraannya untuk memberikan selamat pada pasangan pengantin.Â
Mereka sekadar melintas di depan pasangan pengantin dengan tetap menjaga jarak. Ucapan selamat kepada kedua mempelai cukup lewat komunikasi nonverbal. Pakai bahasa isyarat dan enggak perlu turun dari kendaraannya. Yang pasti, enggak ada jabat tangan.
Yang mau berfoto pun dengan kedua mempelai, bisa diabadikan sambil tetap berada di kendaraannya.
Saat masuk ke lokasi resepsi, di pintu masuk, para tamu atau yang kondangan disambut dengan senyum ramah oleh kru atau panitia semacam pagar ayu yang akan memeriksa suhu tubuh, dan diwajibkan pakai masker.Â
Amplop kondangan seperti biasa dimasukkan ke kotak yang sudah tersedia, atau dengan cara kru melakukan jemput bola ke kendaraan para tamu.
Atau, bisa juga lewat transaksi uang elektronik (non tunai), tinggal gesek ATM, transfer ke rekening sahibulhajat atau mempelai, dan tentu saja ini sudah dirancang sebelumnya.
Secara detail, prosesi drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur ala pandemi, bisa disaksikan lewat video liputan KOMPASTV berikut ini.
Drive thru wedding atau resepsi pernikahan lantatur (take away) seperti ini adalah unik dan menarik. Alternatif resepsi yang bisa jadi enggak terbayangkan dan enggak kepikiran sebelum pandemi.
Inilah inovasi dan kreativitas orang yang jeli dan cerdas memanfaatkan peluang usaha di sela-sela semakin merebaknya pandemi, dan tak ada tanda-tanda entah kapan meredanya.
Kita hanya bisa berikhtiar untuk tetap disiplin menjaga diri dan orang lain demi kebaikan bersama, mematuhi protokol kesehatan, dan berdoa agar Tuhan selalu melindungi kita dari wabah ini. Tabik. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H