Oleh karena itu, saya dan keluarga (istri dan anak-anak) hanya bisa berlebaran secara virtual, melakukan sungkem online, dan bermaaf-maafan secara daring dengan orang tua lewat video-call.
Selain itu, pemerintah (Kementerian Agama) menyiapkan skenario penyelenggaraan ibadah haji 2020, sebagai antisipasi dan respons jika dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Dan akhirnya, keputusan yang dipilih pemerintah adalah pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.Â
Hal ini ternyata selaras dengan kebijakan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang membatasi ibadah haji hanya bagi warga negara asing yang bermukim di Arab Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bahkan, rukyatul hilal dan sidang isbat yang selalu ditunggu jelang puasa Ramadan, dan Idul Fitri pun digelar secara daring oleh Kementerian Agama berbeda dari kebiasaan tahun-tahun yang lalu selama ini.
Baca juga:Â Membaca Surat "Orang Berselimut", Memaknai Semangat Kebangkitan NasionalÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H