Secara sederhana, kebahagiaan itu akan dirasakan bagi orang yang berpuasa setelah menahan diri untuk tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan seks, dan hal-hal yang membatalkan (puasa) seharian penuh, sampai waktu yang telah ditentukan yaitu datangnya waktu magrib (terbenam matahari) saat berbuka puasa.
Dengan berpuasa, maka orang yang berpuasa dilatih untuk menunda kenikmatan dan kebahagiaan sesaat dan sementara untuk menggapai kenikmatan dan kebahagiaan yang lebih tinggi dan hakiki di masa depan dalam jangka panjang.Â
Yang secara sederhana, kebahagaian itu akan dirasakan oleh orang yang berpuasa saat merayakan lebaran sebentar lagi tiba, setelah selama ini berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H