Analisis:
Penguatan IHSG pada hari ini sejalan dengan bursa regional Asia lainnya yang juga menguat. Sentimen positif dari hasil hitung cepat Pilpres 2024 menjadi faktor utama penggerak IHSG. Investor optimis bahwa hasil Pilpres akan membawa stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia.
Di sisi lain, sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami koreksi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh aksi profit taking investor setelah sektor teknologi mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Rekomendasi:
Menurut Dr. Muhammad Abdul Muis, Pengamat Pasar Modal Indonesia, investor dapat memanfaatkan momentum penguatan IHSG saat ini untuk melakukan akumulasi saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang baik.
Beberapa sektor yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain:
- Konsumer non siklikal: Sektor ini diuntungkan oleh pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terkendali.
- Material dasar: Sektor ini diuntungkan oleh pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan industri manufaktur.
- Infrastruktur: Sektor ini diuntungkan oleh rencana pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.
Dr. Muis memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi untuk menguat dalam beberapa hari ke depan. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari hasil pemilu dan ekspektasi pemulihan ekonomi global.
Namun, investor perlu mencermati beberapa risiko yang dapat menghambat pergerakan IHSG, antara lain:
- Kenaikan suku bunga global: Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) diprediksi akan kembali menaikan suku bunga untuk meredam inflasi.
- Ketidakpastian geopolitik: Perang di Ukraina dan ketegangan geopolitik di kawasan Asia Pasifik dapat berdampak negatif terhadap pasar keuangan global.
Investor disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memilih saham-saham yang memiliki fundamental yang kuat.
Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H