Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agenda Kemenag RI 2024: Menyoroti Isu Zakat Wakaf dan Peran BAZNAS

25 Januari 2024   09:25 Diperbarui: 25 Januari 2024   09:35 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DALL E 3 Image Illustration/ BAZNAS Menuju Pengumpulan Rp 1 Triliun (nasional.kompas.com)

BAZNAS memiliki tiga peran utama dalam pengelolaan zakat di Indonesia, yaitu:

  • Meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat.

BAZNAS melakukan sosialisasi dan edukasi tentang zakat kepada masyarakat melalui berbagai media dan kanal komunikasi.

BAZNAS juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk berzakat, seperti layanan online, mobile banking, e-commerce, QR code, ATM/EDC, dan lain-lain.

  • Mencapai kesejahteraan masyarakat melalui pendayagunaan zakat.

BAZNAS mendistribusikan zakat kepada delapan asnaf (golongan) yang berhak menerima zakat, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil.

BAZNAS juga mengalokasikan zakat untuk program-program pemberdayaan mustahik, seperti ZISWAF Produktif, ZISWAF Pendidikan, ZISWAF Kesehatan, ZISWAF Sosial, dan ZISWAF Lingkungan.

  • Meningkatkan status mustahik menjadi muzakki.

BAZNAS berupaya untuk tidak hanya memberikan bantuan sementara kepada mustahik, tetapi juga membantu mereka untuk meningkatkan kualitas hidupnya sehingga dapat keluar dari kemiskinan dan menjadi muzakki (pemberi zakat).

BAZNAS juga mengembangkan konsep Zakat Community Development (ZCD) yang merupakan pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan mustahik berbasis komunitas.

5 Dampak Positif BAZNAS dalam Masyarakat

Program-program BAZNAS telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mustahik. Berikut adalah 5 contoh dampak positif dari program-program BAZNAS:

1. Pendistribusian zakat kepada fakir miskin.

BAZNAS telah mendistribusikan zakat kepada jutaan fakir miskin di seluruh Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Zakat ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar mustahik, seperti pangan, sandang, papan, air bersih, dan sanitasi.

2. Layanan keuangan mikro.

BAZNAS memiliki lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) yang memberikan layanan keuangan mikro berbasis zakat kepada mustahik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun