Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agenda Kemenag RI 2024: Menyoroti Isu Zakat Wakaf dan Peran BAZNAS

25 Januari 2024   09:25 Diperbarui: 25 Januari 2024   09:35 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua BAZNAS, Noor Achmad, diwawancarai di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (10/4/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Miska Ithra) 

Ketua BAZNAS, Noor Achmad, diwawancarai di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (10/4/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Miska Ithra) 
Ketua BAZNAS, Noor Achmad, diwawancarai di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (10/4/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Miska Ithra) 

Realisasi yang diharapkan hingga 2023 mencapai Rp 26,998 triliun dan target 2024 sebesar Rp 43,758 triliun, sebuah ambisi yang mencerminkan peran penting zakat dalam mendukung perekonomian syariah dan kesejahteraan sosial masyarakat.

  • Peran Kesejahteraan: BAZNAS dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Zakat

BAZNAS tidak hanya sekadar mengumpulkan zakat, tetapi juga berperan dalam membantu kesejahteraan masyarakat. 

Melalui program-program seperti pendistribusian zakat kepada fakir miskin, layanan keuangan mikro, dan peningkatan kesejahteraan usaha mikro, mereka menciptakan dampak positif dan memberdayakan lebih banyak lapisan masyarakat.

  • Strategi Optimalisasi: Menyongsong Efisiensi dalam Pengelolaan Zakat Nasional

Untuk menghadapi isu strategis dalam pengelolaan zakat nasional, BAZNAS mengambil beberapa langkah. 

Diantaranya adalah meningkatkan efektivitas kepemimpinan organisasi, pemanfaatan teknologi informasi yang inovatif, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat. 

Semua langkah ini diarahkan untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan terpercaya.

  • Kolaborasi: Kunci Sukses dalam Mengatasi Isu Sosial

BAZNAS menyadari bahwa tantangan sosial tidak bisa diatasi sendirian. Kolaborasi dianggap sebagai elemen krusial dalam menghadapi berbagai isu sosial. 

Dengan bekerjasama secara sinergis, BAZNAS berharap dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan lebih berkelanjutan.

Semua isu dan inisiatif ini mencerminkan evolusi zakat dan peran BAZNAS dalam menjawab tantangan zaman. 

Dari transformasi digital hingga pemberdayaan masyarakat, zakat bukan lagi sekadar kewajiban agama, tetapi juga kekuatan yang menggerakkan roda perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

3 Peran BAZNAS dalam Pengelolaan Zakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun