Gempa bumi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan lokasi terjadinya. Gempa tektonik merupakan jenis yang paling umum, terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik.Â
Selain itu, ada gempa vulkanik yang terjadi di dekat gunung berapi akibat aktivitas magma, serta gempa akibat aktivitas manusia seperti gempa induksi dan gempa yang disebabkan oleh penambangan.
Dampak dan Mitigasi
Dampak gempa bumi dapat sangat merusak, meliputi kerusakan bangunan, infrastruktur, dan kehilangan nyawa.Â
Oleh karena itu, mitigasi gempa sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampaknya.Â
Upaya mitigasi melibatkan perencanaan pembangunan yang tahan gempa, edukasi masyarakat tentang tindakan darurat saat gempa terjadi, serta pemantauan aktif oleh lembaga seperti BMKG untuk memberikan peringatan dini.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang kompleks dan menarik untuk dipelajari. Pengetahuan tentang penyebab, jenis, dan mitigasi gempa sangat penting dalam usaha melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak yang mungkin terjadi.Â
Melalui pendidikan, penelitian, dan upaya kolaboratif, manusia dapat menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh gempa bumi dengan lebih baik dan berpotensi mengurangi dampak negatifnya.
BMKG Mengejutkan Kita! Gempa Hebat Menerpa Tanahbumbu Kalsel
Dalam sorotan gemerlap langit malam, pada 29 Agustus 2023 pukul 19:55:32, tanah di Timur Laut Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, bergetar dengan hebat.Â
Sebuah tarian magis terbentang di bawah kita saat magnitudo 7,4 menari gemulai di kedalaman 10.0 kilometer.Â
Namun, tak ada alasan untuk takut, karena BMKG sebagai penjaga rahasia alam telah memberikan berita baik: tak ada ombak marabahaya yang akan menerpa.
Dalam pusaran koordinat 4.38 LS (Lintang Selatan) dan 116.90 BT (Bujur Timur), energi luar biasa merembes dari lapisan dalam bumi.Â