Mohon tunggu...
Muhyiddin Muayyad
Muhyiddin Muayyad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Orthotis Prosthetis

Seorang Orthotis Prosthetis juga Biomedical engineer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penderita Diabetes Harus Hati-Hati, Kakinya Dapat Berlubang

6 September 2023   12:14 Diperbarui: 6 September 2023   12:19 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diabetic foot atau luka pada kaki akibat diabetes adalah masalah serius yang bisa mengancam kesehatan penderita diabetes. Hal tersebut merupakan kondisi yang memerlukan perhatian dan tindakan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa kita harus selalu waspada terhadap diabetic foot dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya.

Apa Itu Diabetic Foot?

Diabetic foot adalah kondisi yang terjadi ketika kerusakan saraf dan sirkulasi darah yang disebabkan oleh diabetes menyebabkan luka atau ulkus pada kaki. Kondisi ini lebih umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang telah mengalami diabetes dalam waktu yang lama. Luka yang tidak segera diobati dapat berkembang menjadi infeksi serius yang berisiko amputasi.

Kenapa Waspada Terhadap Diabetic Foot Penting?

  1. Kemungkinan Amputasi: Salah satu risiko paling serius dari diabetic foot adalah amputasi, yaitu pengangkatan bagian kaki yang terinfeksi atau rusak. Amputasi ini dapat mengubah hidup seseorang secara drastis dan secara signifikan mengurangi mobilitas.

  2. Komplikasi Infeksi: Luka pada kaki penderita diabetic foot sangat rentan terhadap infeksi bakteri. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke jaringan dan tulang yang lebih dalam, memperburuk kondisi dan membuat pengobatan lebih sulit.

  3. Biaya Pengobatan: Pengobatan diabetic foot yang serius dapat memakan biaya yang sangat besar, termasuk perawatan medis, operasi, dan rehabilitasi. Waspada terhadap kondisi ini dapat membantu menghindari biaya yang tidak perlu.

Langkah-langkah Pencegahan dan Perawatan

  1. Kendalikan Gula Darah: Yang paling penting adalah menjaga kadar gula darah dalam rentang yang sehat sesuai dengan saran dari dokter. Ini adalah langkah paling efektif untuk mencegah komplikasi diabetes, termasuk diabetic foot.

  2. Pemeriksaan Rutin: Penting untuk menjalani pemeriksaan kaki secara rutin oleh dokter atau profesional kesehatan, terutama jika Anda memiliki diabetes. Ini dapat membantu mendeteksi masalah kaki sejak dini sebelum mereka menjadi serius.

  3. Edukasi : Perlunya edukasi kepada pasien maupun keluarga bagaimana diabetic foot ini

  4. Kenakan Sepatu yang Sesuai: Gunakan sepatu yang nyaman dan pas. Hindari sepatu yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan risiko luka pada kaki.

  5. Latihan Fisik: Latihan fisik sangat bermanfaat untuk memperbaiki diabetic foot. Dengan latihan aerobic seperti bersepeda selama 50 menit 5x per minggu efektif memperbaiki diabetic neuropati dan mencegah timbulnya diabetic foot.

  6. Hentikan Merokok: Merokok dapat memperburuk masalah peredaran darah dan menyulitkan penyembuhan luka. Berhenti merokok adalah langkah yang sangat penting.

  7. Pantau Tekanan Darah: Kontrol tekanan darah Anda secara teratur, karena tekanan darah tinggi dapat memperburuk masalah peredaran darah.

Kesimpulan

Diabetic foot adalah masalah serius yang perlu diwaspadai oleh penderita diabetes. Pencegahan dan perawatan yang tepat dapat membantu menghindari komplikasi yang lebih parah, seperti amputasi. Penting untuk berkomunikasi dengan dokter dan merawat kaki dengan baik untuk meminimalkan risiko diabetic foot dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita diabetes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun