Mohon tunggu...
Muhammad Viki Riandi
Muhammad Viki Riandi Mohon Tunggu... Penulis - Founder Komunitas Sayang Jiwa dan Otak | Founder Lingkar Yatim Khatulistiwa

Seorang hamba yang sangat bergantung pada Rabb-nya

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Nurhayati Subakat: Kader Muhammadiyah di Balik Kesuksesan Wardah dan Paragon Technology

31 Januari 2025   22:05 Diperbarui: 31 Januari 2025   22:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurhayati Subakat ( Youtube/Wardah Beauty )

Kesuksesan Wardah tidak hanya terletak pada kualitas produk, tetapi juga pada komitmennya dalam memberdayakan perempuan, dan mendukung kesetaraan gender. Program-program pelatihan kecantikan berbasis syariah yang diluncurkan oleh Wardah telah memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan keterampilan mereka, dan berkontribusi dalam industri kecantikan.

Paragon Technology: Mengembangkan Bisnis dengan Fokus pada Kualitas dan Keberlanjutan

Setelah sukses dengan Wardah, Nurhayati melanjutkan untuk mengembangkan PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2001. Paragon menjadi perusahaan induk bagi merek-merek lainnya seperti Make Over dan Emina, yang juga sukses besar di pasar kosmetik Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Nurhayati, Paragon Technology berkembang pesat, bahkan menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar dan terbaik di Indonesia. Dengan visinya yang jauh ke depan, ia memimpin Paragon untuk tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Salah satu contoh konkret dari komitmen ini adalah perhatian terhadap produk yang ramah lingkungan dan aman bagi konsumen.

Paragon juga dikenal dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan membuka lapangan pekerjaan dan mendukung berbagai program sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama perempuan. Dengan filosofi bisnis yang mengutamakan kebermanfaatan umat, Paragon tidak hanya menjadi raksasa di industri kosmetik, tetapi juga perusahaan yang memberi dampak positif dalam kehidupan banyak orang.

Kesederhanaan dan Prinsip Hidup yang Menginspirasi

Meskipun menjadi salah satu perempuan terkaya di Indonesia, Nurhayati Subakat tetap menjalani kehidupan yang sederhana. Ia selalu menekankan bahwa kekayaan bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana kekayaan tersebut bisa memberi manfaat bagi sesama. Sebagai kader Muhammadiyah, prinsip kesederhanaan dan kebermanfaatan untuk umat selalu menjadi landasan dalam setiap langkah yang diambilnya.

Di dunia bisnis, Nurhayati memperlihatkan bahwa kesuksesan yang didapatkan dengan cara yang jujur, penuh integritas, dan berdasarkan pada prinsip agama akan memberikan dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar mencari keuntungan pribadi. Sebagai seorang pemimpin, ia selalu berusaha untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, yang menjadikannya contoh teladan bagi banyak pengusaha lainnya, terutama perempuan.

Menginspirasi Generasi Muda untuk Berprestasi dengan Prinsip yang Luhur

Kisah sukses Nurhayati Subakat bukan hanya tentang bagaimana membangun bisnis yang sukses, tetapi juga tentang bagaimana berusaha dengan niat yang tulus dan selalu berpegang pada prinsip yang luhur. Sebagai kader Muhammadiyah, Nurhayati mengajarkan kita bahwa untuk mencapai kesuksesan, kita tidak harus meninggalkan nilai-nilai agama dan sosial yang diajarkan oleh orang tua dan organisasi.

Dengan kerja keras, dedikasi, dan prinsip hidup yang kokoh, Nurhayati telah menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk berprestasi di segala bidang, termasuk bisnis. Melalui Wardah dan Paragon, ia telah memberikan kontribusi besar kepada industri kecantikan Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menciptakan dampak positif di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun