Muhammadiyah juga memiliki perhatian terhadap pemberdayaan ekonomi global melalui wakaf. Salah satu langkah monumental adalah pembelian gereja di Spanyol yang diubah menjadi masjid sebagai simbol dakwah damai, dan lintas budaya. Selain itu, Muhammadiyah juga menjajaki peluang pengelolaan wakaf di Afrika, yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi berbasis komunitas.
- Isu Perubahan Iklim
Menghadapi tantangan perubahan iklim, Muhammadiyah turut berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Pada COP28 di Dubai (2023), Muhammadiyah mengajukan program pengelolaan lingkungan berbasis masjid sebagai pusat edukasi dan praktik ramah lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa dakwah Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi sebagai amanah dari Allah.
Inspirasi dari Muhammadiyah
Lebih dari seratus tahun berdiri, Muhammadiyah telah menjadi sebuah simbol gerakan Islam yang berkemajuan, modern, dan penuh kontribusi bagi umat manusia. Dalam setiap langkahnya, Muhammadiyah membuktikan bahwa kekayaan sejati tidak hanya dilihat dari materi, tetapi dari kualitas amal yang bermanfaat untuk umat. Melalui pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah internasional, Muhammadiyah telah menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kesejahteraan, kedamaian, dan kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Keberlanjutan gerakan ini memberi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam memajukan kehidupan umat, dengan menjadikan amal sebagai salah satu jalan untuk meraih keberkahan hidup. Semoga semangat dakwah dan perjuangan Muhammadiyah dapat terus memberi manfaat yang tak terhingga bagi generasi-generasi yang akan datang.
Referensi:
1. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Laporan Tahunan 2023-2024.
2. Lazismu, Kinerja Zakat dan Program Sosial Global 2023.
3. Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Laporan Milad ke-112 Muhammadiyah.
4. United Nations Climate Change Conference (COP28), Indonesian Civil Society Contributions, 2023.
5. "Muhammadiyah as a Global Movement," The Jakarta Post, 2024.