Krisis Dakwah di Kalangan Kader Muhammadiyah: Refleksi Milad ke-112 untuk Kebangkitan Semangat Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

4.   Pendekatan Persuasif terhadap Fatwa Tarjih  
   Edukasi tentang fatwa tarjih harus terus disampaikan dengan pendekatan yang persuasif dan membangun. Kampanye anti-rokok, anti-pinjol, dan kesadaran moral harus menjadi agenda utama.  

5.  Melibatkan Semua Elemen Persyarikatan  
   Dakwah bukan hanya tugas muballigh, tetapi tanggung jawab kita semua. Warga Muhammadiyah, dari pusat hingga ranting, harus bahu-membahu menghidupkan dakwah di lingkungan masing-masing.  

( Dokumentasi: Safari Dakwah Ekspedisi Batas Negeri, Entikong Kalbar )

  Menatap Masa Depan Muhammadiyah dengan Optimisme  

Milad Muhammadiyah ke-112 adalah momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat tekad, dan melangkah lebih jauh. Sebagai kader, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga Muhammadiyah tetap menjadi mercusuar dakwah di Indonesia. Di usia yang semakin matang, Muhammadiyah bukan hanya merayakan prestasi, tetapi juga mengingatkan kita akan tugas besar yang harus terus dijalankan. Sebagai kader, kita diingatkan untuk kembali pada akar dakwah yang mencerahkan, menyemangati satu sama lain untuk terus berjuang, dan menjaga nilai-nilai Islam yang luhur. Semoga di usia 112 tahun ini, Muhammadiyah semakin menguatkan dakwahnya, membangkitkan semangat yang mungkin sempat meredup, dan mengajak seluruh kader untuk terus bergerak maju, menjadi cahaya yang menerangi jalan umat.  

Selamat Milad Muhammadiyah ke-112. Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberi kekuatan dan petunjuk untuk kita semua dalam menjaga amanah dakwah ini.  

Nasrumina Allah wa fathun qarib wa basyiril mukminin fastabiqul khoirots.