Ada meter, meter pangkat dua masih abstrak dan bisa diterjemahkan disebut persegi, meter pangkat tiga disebut kubik, divisualkan menjadi kubus. Secara logis, meter pangkat empat harusnya ada.Â
Tapi, kita tidak bisa menerjemahkan lagi. Itu namanya supra visual. Tidak bisa diterjemahkan secara visual. Itulah cara kita meyakini kehidupan yang akan datang, yaitu akhirat.
Kemudian Pertanyaannya, bagaimana sebaiknya kita hidup di dunia? Manusia disebut sebagai hamba Allah SWT, di sisi lain, manusia juga disebut sebagai khalifah.Â
Sebagai hamba Allah SWT mengisyaratkan manusia untuk mengabdi pada penciptanya. Sedangkan sebagai khalifah, manusia diisyaratkan untuk menjalankan tugas kekhalifahannya dengan berbagai kreativitas dan pengetahuannya.Â
Bertakwa adalah posisi yang tinggi agar manusia menjadi tidak rakus, selalu tunduk kepada perintah dan larangan-Nya. Dengan menjalankan puasa, kita akan melewati lorong waktu menuju ketakwaan pada Allah SWT.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H