Mohon tunggu...
Muh rofiq
Muh rofiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Muncak gunung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Progresivisme

1 November 2024   17:12 Diperbarui: 1 November 2024   20:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

6. Filsafat progresivisme adalah aliran filsafat pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik melalui pengalaman, kemandirian, dan perubahan pribadi. Aliran ini menekankan pada pentingnya mengembangkan potensi dan kemampuan peserta didik, serta mendorong pembelajaran yang lebih demokratis dan partisipatif. 

Beberapa konsep kunci dalam aliran progresivisme adalah:

-Pendidikan harus berpusat pada anak, bukan pada guru atau bidang muatan. 

-Anak harus bebas berkembang secara alami. 

-Minat anak yang dimotivasi oleh pengalaman langsung adalah stimulus terbaik untuk belajar. 

-Guru harus memfasilitasi pembelajaran. 

-Sekolah dan rumah harus bekerja sama erat. 

-Sekolah progresif harus menjadi laboratorium untuk eksperimen.

7. Progresivisme menentang pelaksanaan pendidikan secara tradisional, seperti aliran (esensialisme) dan (perennialisme). Aliran ini juga dihubungkan dengan pandangan hidup liberal, yang memiliki sifat fleksibel, ingin mengetahui, toleran, dan open-minded. 

(John Dewey) adalah salah satu ahli teori progresivisme. Ia merupakan seorang pragmatis dan filsuf yang disebut sebagai tokoh pendidikan Amerika yang paling berpengaruh pada abad 21. 

Progresivisme memandang bahwa manusia adalah makhluk yang dinamis, kreatif, dan memiliki kebebasan untuk berkembang. Aliran ini juga berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun