Mohon tunggu...
MUH RIZALULHAQ
MUH RIZALULHAQ Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan, Fungsi, dan Asas-Asas Bimbingan Konseling

14 Juni 2024   23:10 Diperbarui: 14 Juni 2024   23:53 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tujuan Bimbingan KONSELING

    a. Memungkinkan anak menghadapi masalah emosional yang menyakitinya.

    b. Memungkinkan anak memperoleh tingkat keharmonisan dalam pikiran, emosi, dan tingkah laku.

    c. Memungkinkan anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

    d. Memungkinkan anak menerima keterbatasannya dan kekuatannya serta merasa oke dengannya.

    e. Memungkinkan anak mengubah tingkah laku yang mempunyai akibat negative

    f. Memungkinkan anak berfungsi dengan nyaman dan beradaptasi dengan lingkungan eksternalnya (misalnya, di rumah dan di sekolah).

    g. Memaksimalkan kesempatan bagi anak tersebut untuk mengejar tonggak perkembangannya.

2. Fungsi dan Asas-asas Bimbingan Konseling

   a. Fungsi Bimbingan Konseling

      1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungan (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama).
 

      2. Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin
terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseli.

      3. Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya.

       4. Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif.

  b. Asas-asas Bimbingan Konseling
Penyelenggaraan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling selain dimuati oleh fungsi dan didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu, juga dituntut untuk memenuhi sejumlah asas bimbingan, pemenuhan asas-asas bimbingan itu akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta mengurangi atau mengaburkan hasil layanan/kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri.

     Adapun asas-asas dari bimbingan dan konseling tersebut adalah:

   1. Asas Kerahasiaan

Asas ini menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta
didik (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak
boleh dan tidak layak diketahui orang lain.

    2. Asas Kesukarelaan
Asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik mengikuti atau menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukan baginya.

     3. Asas Keterbukaan
Asas yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanan atau kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai
informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya.

    4. Asas Kegiatan
Asas yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif didalam penyelenggaraan atau kegiatan bimbingan.

    5. Asas Kemandirian
Asas yang menunjukan pada tujuan umum bimbingan dan konseling yaitu peserta didik sebagai sasaran layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.

    6. Asas Kekinian
Asas yang menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarang.

    7. Asas Kedinamisan
Asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan peserta didik hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.

    8. Asas Keterpaduan
Asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadu

Jadi kesimpulan dari penjelasan diatas bawah tujuan, fungsi dan Asas-asas Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu atau kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan keberlanjutan hidup, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Bimbingan konseling bertujuan juga  agar anak dapat menghadapi masalah emosionalnya, memiliki tingkat keharmonisan dalam tingkah laku, emosi dan pikiran sehingga anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri, Menerima keterbatasannya dan mengubah tingkah laku anak yang mempunyai akibat negative menjadi positif sehingga anak mampu mengekspresikan dirinya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun