NASIONAL -Â Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar dialog publik pada Selasa, 20 Juni 2023 di Angkringan Gocuan, Kota Mataram.
Sebagai informasi bahwa dialog tersebut bertema 'Polarisasi agama, polarisasi politik dan SARA pada Pemilu serentak 2024'.
Dalam dialog tersebut turut hadir ketua DPD GMNI NTB , Al Mukmin Betika,Ketua KMHDI NTB Ni Putu Virgi, Ketua LMND NTB Rohman Rofiki, Ketua PC PMII Kota Mataram Wahyudin Safari, dan Ketua Badko HMI MPO BALI NUSA, Abdul Halik.
Selain itu, hadir pula Komisioner Bawaslu Hasan Basri, Staf Pengajar Ilmu Politik UIN Mataram Dr Ihsan Hamid, Ketua PW KAMMI NTB Amri Akbar, Ketua Badko HMI DIPO NTB Rahmad Jayadi Pratama, Ketua LMND Mataram Yusran, dsn Presiden Mahasiswa Univ. Pendidikan Mataram (Undikma) Dewi Devita Putri.
Dialog yang juga dihadiri oleh Ketua BEM Fakultas Hukum Univ. Muhammadiyah Mataram Hendriawan, Ketua KAMMI Mataram Khaerul Muamalah, Pengurus BEM Univ. Mataram (Unram) turut diramaikan 50 peserta.
Dalam sambutannya, ketua DPD GMNI NTB , Al Mukmin Betika mengaku jika acara tersebut terlaksana berdasarkan keresahan dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.
"Acara ini terlaksana berdasarkan keresahan akan peran pemuda dan bagaimana mengawal tentang kedewasaan mengawal pemilu," ungkap Al Mukmin.
"Pemilu dimasa depan harus harus berdasarkan mengedepankan keadilan dan tugas pemuda menjadikan pemilu yg bersih dan dan keluar dari pemilu kelam , politik yang tidak memecah belah , politik yang lahir dan tumbuh dari rakyat itu sendiri," sambungnya.
Sementara itu, narasumber pertama yakni Hasan Basri yang merupakan Komisioner Bawaslu NTB mengaku jika dirinya sangat bersemangat untuk hadir.
"Berkepentingan untuk hadir karena semakin banyak hadir di kegiatan seperti ini artinya lebih banyak melakukan gaung pemilu ke masyarakat luas dengan harapan banyak orang yang mengawas pemilu," ungkap Hasan