Dikala itulah, bocah terbesit keinginan tuk terpapar virus Corona, ia telah mempertimbangkan tenaga kesehatan dan para dokter yang berjuang mati-matian, tapi ia inilah harapan kecilnya diwujudkan oleh Tuhan, ia ingin melanjutkan kesibukan mengasyikkannya, ia ingin bebas berkarya, ia ingin Tuhan menjaga impiannya dan menghindarkannya dari tempat menakutkan yang telah lama membelenggu dunianya.
 Bahkan bagi bocah, tak apa apabila bocah tak dirawat di rumah sakit dan dihindari oleh para manusia, baginya kebebasan berkarya adalah kesenangan paling sempurna. Ia-pun memanjatkan doanya di sela-sela malam kepada Tuhan :
Tuhan, kumohon bebaskan hambamu
Dari belenggu yang menyiksa itu
Tuhan, kasihanilah hambamu
Dari tempat mengerikan itu
Biar-pun kau kirimkan wabahmu
Itu lebih baik daripada kembali ke tempat itu
Tuhan, hambamu ingin kesehatan
Karena sejak dulu jiwaku telah kesakitan
Dikurung oleh ujian yang kau ciptakan