75 gr gula merah / gula aren
1 lbr daun pandan
sdt kayu manis bubuk
1 sachet susu kental manis
Langkah -- Langkah
- Siapkan semua bahan, iris tipis jahe
- Masukkan semua bahan kecuali kental manis. Rebus dengan api kecil hingga mendidih, tutup panci. Jika sdh mendidih matikan api diamkan sejenak
- Lalu saring dan beri susu kental manis. Sajikan.
Perbedaan Bajigur dan Bandrek
Setelah kita bahas sedikit di atas, dapat disimpulkan bahwa bajigur dan bandrek adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang berbahan dasar jahe. Kedua minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau ketika hujan, karena mampu menghangatkan tubuh dengan rasa khasnya.
Selain memberikan kehangatan, mengonsumsi bajigur dan bandrek juga menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh. Dengan kandungan rempah-rempah yang beragam, minuman ini tidak hanya nikmat, tetapi juga mendukung kesehatan secara alami.
Bajigur
- Tidak cocok diminum penderita diabetes
- Menggunakan santan
- Dapat meningkatkan kolesterol karena menggunakan santan
- Lebih sedikit rempah
- Warnanya coklat susu karena menggunakan santan
Bandrek
- Menggunakan lebih banyak rempah
- Tidak menggunakan santan
- Tidak meningkatkan kolesterol karena tidak menggunakan santan
- Airnya coklat bening karena tidak memakai santan.
Dandang Bajigur Bandrek
Dandang bajigur merujuk pada alat atau wadah tradisional yang digunakan untuk memasak atau menghangatkan bajigur. Dandang bajigur biasanya terbuat dari bahan logam, seperti tembaga atau aluminium, dengan pegangan panjang yang tahan panas.
Dandang bajigur memiliki bentuk yang khas. Biasanya, dandang terdiri dari bagian bawah yang lebih lebar dan bagian atas yang lebih sempit. Bagian bawah dandang digunakan untuk menampung air dan bahan-bahan untuk membuat bajigur, seperti gula kelapa, jahe, daun pandan, dan santan. Bagian atas dandang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan cangkir atau mangkuk yang akan diisi dengan bajigur yang sudah matang.
Proses membuat bajigur dengan dandang biasanya melibatkan memanaskan air dan bahan-bahan dalam bagian bawah dandang dengan menggunakan api. Air dan bahan-bahan tersebut kemudian direbus hingga mendidih sambil diaduk agar bahan-bahan tercampur dengan baik. Setelah matang, bajigur dituangkan ke dalam cangkir atau mangkuk yang sudah disiapkan di bagian atas dandang.
Dandang bajigur merupakan alat yang khas dan digunakan secara tradisional dalam pembuatan bajigur. Namun, saat ini, dengan kemajuan teknologi, banyak orang juga menggunakan panci atau teko modern untuk memasak bajigur. Meskipun begitu, penggunaan dandang bajigur masih dapat ditemui di beberapa tempat di Indonesia, terutama dalam konteks acara adat atau tradisional.