Mohon tunggu...
Muh fadillah Ramadhan
Muh fadillah Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terbatasnya Jumlah Guru Terampil

4 Juli 2023   13:32 Diperbarui: 4 Juli 2023   13:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Muhammad Fadillah Ramadhan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone

Prodi: Pendidikan Kepelatihan Olahraga

 

 

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Namun, di Indonesia, masalah pendidikan masih menjadi perhatian utama karena adanya keterbatasan jumlah guru yang terampil. Guru adalah salah satu elemen pendidikan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Proses guru mentransfer ilmu kepada murid, baik itu ilmu pengetahuan, keterampilan, serta mengajarkan pendidikan akhlak kepada murid. Namun, terdapat keterbatasan jumlah guru yang terampil dan berkualitas di Indonesia. Umumnya, guru-guru terampil dan berkualitas tersebar di kawasan kota atau daerah yang mudah diakses. Sedangkan daerah-daerah terpinggir dan terpencil, sulit sekali mendapatkan guru.

Penyebaran jumlah guru di sekolah kadangkala tidak merata, sehingga ada yang kelebihan dan kekurangan tenaga pendidik. Bukan hanya masalah jumlah guru, persoalan lain yang muncul adalah gaji guru yang rendah, kurangnya perhatian pemerintah pada status guru, seperti guru honorer, dan masih banyak lagi.

Menurut hasil penelitian, problematika guru terdiri dari problem internal, meliputi:

(a) kompetensi pedagogis, yaitu lemahnya menguasai kelas,

(b) kompetensi profesional, yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar,

(c) kompetensi kepribadian, yaitu kurangnya kedisiplinan,

(d) kompetensi sosial, yaitu kurangnya kemampuan berkomunikasi dengan murid, dan

(e) kompetensi spiritual, yaitu kurangnya pemahaman tentang agama dan moral.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu meningkatkan kualitas guru dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang baik. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih pada daerah-daerah terpencil dan terpinggir agar guru-guru terampil dapat tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah juga harus memberikan insentif yang cukup bagi guru agar mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Dalam rangka meningkatkan kualitas guru, para guru juga harus terus belajar dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga pendidikan. Guru juga harus memiliki kemampuan untuk memotivasi murid agar mereka termotivasi untuk belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik.

Kesimpulan

Masalah keterbatasan jumlah guru terampil di Indonesia masih menjadi perhatian utama. Pemerintah dan para guru harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini agar pendidikan di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan mencetak generasi yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun