Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ngabuburit ala Emak-Emak: Antar Anak Ngaji, Wisata Religi, hingga Telusur Gresik Heritage

17 Maret 2024   13:50 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:05 2774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Gresik (sumber: inigresik.com)

Rindangnya pohon kamboja dan beberapa tumbuhan hijau lainnya, semakin membuat saya bergidik. Area makam berlapis. Saya berada di bagian luar saja. Bagian dalam dikhususkan bagi peziarah tertentu.

Makam dibuka 24 jam untuk umum. Seolah membagi jalan dengan masyarakat sekitar, area ini miliki jalan bercabang dua dibagi dengan jalan menuju kampung hingga tembus ke jalan Nyi Ageng Arem-Arem. 

Pintu masuk Pesarean Nyi Ageng Pinatih (sumber: dokumen pribadi)
Pintu masuk Pesarean Nyi Ageng Pinatih (sumber: dokumen pribadi)

Rute perjalanan ngabuburit saya berakhir di Nyi Ageng Pinatih. Ambil arah utara, lewati SMP Negeri 2 Gresik hingga temukan persimpangan tiga, lurus, dan alhamdulillah tepat waktu saya jemput anak-anak ngaji.

Perjalanan ngabuburit ala wisata religi dan Gresik Heritage selama satu jam setengah terlewati. Delapan lokasi nan sangat memukau. 

Oleh-oleh 1,5 jam ini akan saya tularkan kepada anggota Macan. Meskipun mereka mayoritas penduduk asli Gresik yang berbeda dengan saya. Namun, terkadang warga Gresik sendiri belum bahkan sedikit yang tertarik mengenal sejarahnya.

Mari jangan lelah untuk gali sejarah dan gaungkan budaya lokal Gresik. Demikian, secuil kisah ngabuburit saya semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun