Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UPT SMP Negeri 3 Gresik: Sisi 'Kelam' Lokakarya di NK Cafe (1)

6 Desember 2023   15:28 Diperbarui: 7 Desember 2023   02:55 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika di layar kaca terdapat serial little bus tayo diidentifikasi warna biru. Gani, bertubuh merah dan kuning dimiliki Lani. Nyatanya Gani dengan lebeling Cahaya Gemilang membersamai rombongan UPT SMP Negeri 3 Gresik menuju kota dingin Malang. Penghujung tahun 2023 ini kami hempaskan 'beban' dunia kerja. Trip ke Malang kali ini mengincar lokakarya sebagai kunci  solid antarwarga sekolah. Tiba pada lokasi lokakarya, pertama sudah disuguhi hamparan sawah mengelilingi bangunan moderen. Sajian ala kastil, deretan cottage, berbagai cafe di tengah sawah tempat nongkrong, dilengkapi area outbound, mini soccer, kolam renang, resto, serta play ground. Dominan hijau alamnya menyisyaratkan rasa damai nan sejuk menikmati anugrah illahi. Papan petunjuk jalan rapi tertulis NK Cafe. Sayang sekali jika terlewatkan tuk review NK Cafe bertempat di Jalan Raya Kasin, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Lantas apa sajakah magnet persawahan dan fasilitas lengkap ciamik dari NK Cafe berbalut lokakarya.

N'Kastil Resto 

Resto dengan desain aduhai ini menarik pengunjung karena dilengkapi menara. Tiga lantai secara keseluruhan berfungsi sebagai resto. Rooftop tak kalah sendu berada di sebelah menara. Apakah menara berfungsi? Jawabannya, iya. Jika ingin melihat Malang Raya, singgahlah sebentar di menara ini. 

Sajian menu beragam, mulai dari menu rumahan hingga nasional. Atap inspiratif warna warni ditemani lampu gantung gaya semi zaman dulu mempercantik bangunan. Sisi tepi ruangan ada dua bilik toilet. Suasana ramah itu begitu menyapa pengunjung dan peserta lokakarya UPT SMP Negeri 3 Gresik. Jika Gresik gudangnya panas, maka di sinilah tempat beradu ilmu sembari nikmati hijau pemandangan sekeliling resto.

N'Kastil Resto (Dokpri)
N'Kastil Resto (Dokpri)

Setelah lepas dari bus Lani Cahaya Gemilang, kami telusuri jalan turun menuju tempat ini. Bergegas laksana bebek digiring empunya, kami menempati lantai dua. Sekitar 100 orang akan muat menduduki barisan kursi kayu pengisi ruangan. Pukul 10.30 WIB, kegiatan lokakarya bertema "Penyusunan SOP dan program Kerja tahun 2024"secara formalitas dibuka dengan pantun dari kepala sekolah. Berikan petuah tentang peningkatan kinerja di tahun 2024 mendatang. Harapan besarnya adalah semua warga sekolah mampu berinovasi sesuai bidang masing-masing.

Wakil kepala sekolah bidang akademik (kurikulum) tidak mau kalah keluarkan deretan pantun yang sudah siap membuat gelak tawa peserta. Cakep! Cakep! kiranya satu kata paten untuk respon tiap baris pantun yang dilontarkan. Bukan wakil kepala sekolah jika berikan materi hanya sebatas mengiriman file PPT saja. Strategi PPT dianggapnya sudah kuno. Mengingat kelamnya peserta yang sudah bersedia meninggalkan keluarga dan rutinitas harian di rumah, maka model 'bergerak' dipilih sebagai pembelajaran namun tidak bersifat menggurui. Praktik simulasi. Awalnya saya bingung, apa yang akan disimulasikan? Terjawab, saat wakil kepala sekolah mengatakan "Silahkan cek grup, pemain atau aktor simulasi sudah terlampir!" 

Para pemeran simulasi (Dokpri)
Para pemeran simulasi (Dokpri)

Simulasi penuh senyum hilangkan kelam para guru dan tenaga pendidikan UPT SMP Negri 3 Gresik. Bayangkan saja simulasi SOP dibagi menjadi dua sesi. Pertama, praktikkan adegan siswa terlambat dan bagaimana menanganinya berdasarkan SOP yang berlaku. Kedua, teman-teman TU (Tata Usaha) menampilkan simulasi pegawai yang suka bolos kerja. 

Riuh gelak tawa peserta lain menyaksikan adegan pertama. Bapak dan ibu guru dengan berbagai karakter, tak ada yang sungkan alias totalitas dalam berperan. Waka kesiswaan sebagai wali kelas. Guru BK diperankan oleh guru BK sesungguhnya (menghindari kesalahpahaman SOP), kepala sekolah dilakoni oleh guru IPA, Waka Humas rela menjadi guru piket, tim kesiswaan berperan sebagai siswa 1, narator oleh guru bahasa Indonesia, orang tua siswa diperankan oleh guru PAI, dan yang tak kalah gokil yaitu waka sarana memerankan siswa berhalangan hadir lebih dari 5 hari. 

Memecah suasana gundah, simulasi dimulai dari ilustrasi siswa 1 terlambat hanya satu hari. Budaya positif sekolah selalu kami terapkan yakni 3S (senyum, sapa, salam), anak tersebut digali keterangan sebab musabab terlambat. Sesudah menceritakan perihal kenapa dia terlambat, maka siswa diarahkan ke guru BK. Melengkapi data dan dipersilahkan masuk kelas.

Berbeda penanganan dengan siswa 1, SOP UPT SMP Negeri 3 Gresik berikan flowchart lebih kompleks bagi siswa tidak masuk lebih dari 3 hari. Selain observasi diri siswa dan keluarga, maka guru piket akan memberikan 'hukuman merdeka' kepada siswa bersangkutan. Hukuman bersifat mendidik, mungkin lebih tepatnya mendidik siswa bukan menghukum. Peran guru BK dan wali kelas sangat dinantikan dalam hal ini. Siswa menuju ruang BK. Diskusi tentang alphanya tuk kesekian kali, maka guru BK memproses surat panggilan untuk orang tua. 

Keesokan hari, orang tua hadir menghadap guru BK, lalu dijelaskan selama ini kenapa belum ada pembuktian keaktifan hadir ke sekolah setiap hari. Tidak berhenti sampai di situ, mereka menuju ruang kepala sekolah. Secara 'kekeluargaan' maka kepala sekolah pascaberdiskusi memberikan surat pernyataan yang ditandatangani siswa serta orang tua dengan mengetahui kepala sekolah. Dalam ruangan tersebut secara transparansi dihadiri oleh pihak sekolah dan wali murid, sehinga menghindari keputusan salah satu pihak.  dapat dinyatakan bahwa UPT SMP negeri 3 Gresik berkomitmen untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban siswa. Komponen roda pendidikan dalam kelola sekolah sangat efektif. Alur dimulai dari bawah menuju ke atas. Itulah SOP penanganan siswa terlambat maupun alpha.

Tulisan ini akan berlanjut di part 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun