Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Wirang Denny Caknan: Analisis Unsur Intrinsik Video Musik

18 November 2023   15:49 Diperbarui: 19 November 2023   19:49 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latar pagi hari: menit 2.52 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Terdapat gaya bahasa seperti majas perumpamaan. 

Tresnoku koyo bonsai anting putri (L29) 

Cintaku seperti bonsai anting putri

 Mbok sirami rino lan wengi (L30)
Kau siram siang dan malam

Masio elok endah di sawangi (L31) 
Walau cantik dan indah dipandangi

Tapi, dipekso ra iso gedhi (L32) 
Tapi, dipaksa tak bisa tumbuh besar

Bonsai Anting Putri: menit 5.35 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)
Bonsai Anting Putri: menit 5.35 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Penjelasannya adalah bahwa tumbuhan ini memiliki perawatan cukup mahal, bahkan melansir dari Kompas.com tanaman ini dapat dijual hingga Rp150.000.000. Perlu diketahui bonsai anting putri (Wrightia religiosa)  jenis tanaman tropis yang tumbuh di Tiongkok, Asia Tenggara, Malaysia dan bisa sampai 6 meter tingginya. Tanaman ini punya kulit halus berwarna abu abu dan akar permukaan yang kuat. 

Alasan pemilihan bonsai ini selain berkelas, diumpamakan cinta si pria 1 tidak pernah goyah sekuat akar bonsai. dari segi pertumbuhan cintanya akan sia-sia walaupun sudah rawat, disirami dan dipupuk namun si wanita tidak menghiraukan alias hampa.

Selayang analisis video pendek melalui musik lagu Wirang Denny Caknan semoga dapat memberikan warna dalam menelaah film pendek maupun video klip lainnya. Pastikan ketika akan menggarap karya, jangan lupakan unsur instrinsik dan ekstrinsik. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun