Lagu Wirang Denny Caknan: Analisis Unsur Intrinsik Video Musik

"Yen akhire wirang, ben wirang pisan"

Lagi dan lagi keluarkan lagu terbaru. Denny Caknan seolah tak mau berpangku tangan atas pencapaiannya di dunia tarik suara. Rezeki sedang berpihak padanya, pasalnya lagu yang sedang mengguncang jagat media sosial menjadi trending  youtube dan Tik Tok. Wirang, pemberian judul nan apik dan mewakili isi lirik. Lagu koplo Jawa sudah melekat pada diri Denny Caknan, tak ayal Wirang pun turut melengkapi khasanah sobat ambyar. 

Nguri-uri budaya Jawa tidak pernah tertinggalkan pada sosok sang penyanyi, tak terkecuali dengan lagu Wirang ini. Wirang diambil dari bahasa Jawa yang berarti malu. Adapun keseluruhan lirik dan terjemahan lagu Wirang dalam video musik Denny Caknan (DC Production)  dengan sutradara Budi Laksono sebagai berikut.

(L1) Sah, jam 11 bengi aku mbok tinggalno
Sah, jam 11 malam aku kamu tinggal

(L2) Mbok tolak tanpo sebab sing pasti
Kamu tolak tanpa sebab yang pasti

(L3) Nglarani
Menyakitkan

(L4) Aku kadung sayang, kadung gadang-gadang
Aku yang terlanjut sayang, terlanjur sesumbar

(L5) Lungomu dadi traumaku
Kepergianmu menjadi traumaku

(L6) Ngenemen kisah bujangku
Setragis ini kisah bujangku

(L7) Ademe angin wengi teko
Dinginnya angin malam datang

(L8) Ngancani aku kelangan konco crito
Menemaniku kehilangan teman cerita

(L9) Jane namung masalah tresno tapi kok yo loro
Sebenarnya hanya masalah cinta, tapi kenapa menyakitkan

Reff:

(L10) Yen akhire wirang, ben wirang pisan
Jika akhirnya malu, biar malu sekalian

(L11) Yen akhire loro, ben loro tenan
Bila berakhir sakit, biarlah menderita

(L12) Opo wong tulus wis garise ngene
Apa orang tulus ditakdirkan seperti ini

(L13) Slalu ngancani ilang endinge
Selalu menemani, akhirnya kehilangan

(L14) Tresnoku koyo bonsai anting putri
Cintaku seperti bonsai anting putri

(L15) Mbok sirami rino lan wengi
Kau siram siang dan malam

(L16) Masio elok endah di sawangi
Walau cantik dan indah dipandangi

(L17) Tapi, dipekso ra iso gedhi
Tapi, dipaksa tak bisa tumbuh besar

(L18) Sabar ati

Sabar hati

(L19) Sabar ngadepi
Sabar menghadapi

(L20) Nandure kembang tukul wirang
Menanam bunga berbuah malu

(L21) Yongalah tenan
Sungguh menyiksa

(L22) Nandes e tenan
Terlalu dalam

(L23) We nganggep aku sewates koncomu
Kau anggap aku sebatas temanmu

(L24) Iki namung masalah tresno tapi kok yo loro
Ini hanya masalah cinta, tapi kenapa menyakitkan

Reff:

(L25) Yen akhire wirang ben wirang pisan
Jika akhirnya malu, biar malu sekalian

(L26) Yen akhire loro ben loro tenan
Bila berakhir sakit biarlah menderita

(L27) Opo wong tulus wis garise ngene
Apa orang tulus ditakdirkan seperti ini

(L28) Slalu ngancani ilang endinge
Selalu menemani, akhirnya kehilangan

(L29) Tresnoku koyo bonsai anting putri

Cintaku seperti bonsai anting putri

(L30) Mbok sirami rino lan wengi
Kau siram siang dan malam

(L31) Masio elok endah di sawangi
Walau cantik dan indah dipandangi

(L32) Tapi, dipekso ra iso gedhi
Tapi, dipaksa tak bisa tumbuh besar

Sebelum mengulik vidoe musik lagu Wirang, jika ditelusur melalui lirik, lagu Wirang merupakan cerita cinta dua insan  yang dapat dikatakan bertepuk sebelah tangan. Meskipun rasa percaya diri mencintai orang lain dan bersikap sesumbar bahwa sudah pasti si wanita akan menerima cintanya. Alhasil, menolak tanpa sebab tepat di pukul sebelas dan ditinggalkan. Memaknai "ditinggalkan" artinya sudah ada pendekatan berkesan, sehingga si pria berani menyatakan bahwa mereka sudah menjalin cinta dan tidak bakalan ditolak .Hanya rasa malu atau wirang serta trauma cerita cintanya diperlakukan 'tidak adil'. 

Video musik atau dikenal dengan video klip adalah film pendek atau video yang mendampingi sebuah alunan musik atau sebuah lagu, video klip modern berfungsi sebagai alat pemasaran dalam promosi lagu. Video musik lagu Wirang mencakup aspek intrinsik. Dikarenakan video musik serupa dengan film pendek, maka unsur pembangun karya dapat dijabarkan seperti berikut.

Unsur intrinsik video musik lagu Wirang  https://www.youtube.com/watch?v=78Y0SxVVxP4 dikaitkan dengan lirik (L)

Tema

Bertemakan percintaan yang tidak berjalan mulus (L1 dan L2)

Tokoh dan perwatakan

Denny Caknan sebagai narator (melalui nyanyian). 

Deny Caknan: menit 1.38 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Wanita (Difa, diperankan oleh Difarina Indra)

Sebagai tokoh utama wanita. Orang yang menolak pria 1. Berparas cantik dan body goals sebagai seorang gadis. Diceritakan bahwa gadis tersebut mencari tempat tinggal dan diterima oleh ibu kost. Lalu berkenalan dengan pria 1 dan 2. Alasan si gadis tidak menyambut hangat cinta pria 1 dikarenakan sudah memiliki tambatan hati (L23)

Difa dan ibu kos: menit 1.49 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Pria 1 (Bima, diperankan oleh Bimacho)

Sebagai tokoh utama pria 1 diilustrasikan sebagai lelaki sesumbar karena tingkat percaya diri yang tinggi terhadap seorang wanita yang dicintainya, meskipun si wanita hanya menganggap sebagai teman. Wirang (malu) yang didapat dan trauma terhadap penolakan cintanya, sehingga berasumsi bahwa sungguh tragis masa bujangnya (L4, L5, dan L6).

Tokoh Pria 1 dan 2: menit 1.20 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Pria 2, Mingga diperankan oleh Mingga Sadewa (teman pria 1)

Sebagai sahabat dalam suka dan duka, pria ini sudah mengingatkan tokoh utama untuk tidak berharap lebih kepada si wanita. "Sadar diri dan jangan sesumbar jika cintanya 99 persen akan ditolak" kali kedua dalam video musik lagu Wirang kalimat tersebut dilontarkan.

Pria 3 , diperankan oleh Baguz Faisal (pacar Difa) 

Miliki gaya nyentrik dan elegan dibandingkan dengan pria 1. Lelaki ini muncul dua kali. Pertama ketika mengantar wanita mencari kost, dan kedua saat menjemput wanita (L24). 

Tokoh Pria 3: menit 1.06 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Ibu kos, diperankan oleh Titut Puspa

Sebagai tokoh figuran, tampil pada menit ke 1.49 saat menyambut kedatangan Difa dan sekilas menunjukkan kamar kos.

Latar

Tempat, waktu, sosial budaya: di rumah dengan desain oriental Cina. Melibatkan waktu pagi (saat adegan tokoh wanita bangun tidur). Setrika baju dan menjemur pakaian diambil pada latar siang hari karena sinar matahari masuk lewat jendela rumah. Adegan memberikan kue ulang tahun kepada tokoh wanita dilengkapi satu lilin panjang menunjukkan latar malam hari, lampu-lampu di sekitar ruangan sebagai saksi gegagalan cinta pria 1.

Latar malam hari: menit 4.43 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Latar pagi hari: menit 2.52 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Latar siang hari: menit 3.21 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Alur

Menggunakan alur campuran dalam video musik lagu Wirang. Dipaparkan tampilan awal video klip ini, adanya dialog antara pria 1 dan 2 seperti penjelasan pada penokohan pria 2 yang sedang mengingatkan temannya. Lalu diceritakan masa lalu ketika pria 1 dan wanita saling bertemu, berkenalan, bergurau, dan penolakan cinta dengan simbol pemberian roti tar ulang tahun tanpa respon dari si wanita. Kembali kepada adegan pria 2 keluar ruangan tuk meninggalkan pria 2.  Di ruang tamu disambut oleh wanita bersama kekasihnya serasa berucap "Kowe ki sapa?" (Emangnya kamu siapa).  

Amanat

Amanat atau pesan yang bisa dipetik pada video musik lagu Wirang 

a. Tidak perlu ambisi dalam mencintai seseorang atau suatu hal. Karena garis jalan Tuhan sebagai penentu. Kendalikan diri dalam memaknai reaksi seseorang terhadap sikap kita. (L4)

b. Menerima realitas kehidupan dan tidak terpuruk dalam kegundahan. (L27 dan L28)

c. Tidak sesumbar terhadap sesuatu yang belum tahu hasilnya. (L20, L25 dan L26)

d. Janganlah memberi harapan terhadap seseorang jika dirimu sudah punya pasangan karena kan menjadi hal yang menyakitkan dan traumatik perkepanjangan. (L3, L5, dan L6)

Sudut pandang

Sudat pandang menggunakan orang ketiga. Cerita berbingkai dari narator atau penyanyi untuk mengilustrasikan adegan demi adegan yang diperankan oleh tokoh utama yakni pria 1. Namun jika dilihat dari lirik, maka sudut pandang dalam lagu ini ditempati orang pertama. Penggunaan kata aku sebagai cerminan bahwa penyanyi seolah merasakan dan mengalami wirang terhadap hubungannya dengan seorang wanita. (L1, L4, L6, L8, L14, dan L29)

Gaya bahasa  

Terdapat gaya bahasa seperti majas perumpamaan. 

Tresnoku koyo bonsai anting putri (L29) 

Cintaku seperti bonsai anting putri

 Mbok sirami rino lan wengi (L30)
Kau siram siang dan malam

Masio elok endah di sawangi (L31) 
Walau cantik dan indah dipandangi

Tapi, dipekso ra iso gedhi (L32) 
Tapi, dipaksa tak bisa tumbuh besar

Bonsai Anting Putri: menit 5.35 Video Musik Wirang (Sumber: DC Production)

Penjelasannya adalah bahwa tumbuhan ini memiliki perawatan cukup mahal, bahkan melansir dari Kompas.com tanaman ini dapat dijual hingga Rp150.000.000. Perlu diketahui bonsai anting putri (Wrightia religiosa)  jenis tanaman tropis yang tumbuh di Tiongkok, Asia Tenggara, Malaysia dan bisa sampai 6 meter tingginya. Tanaman ini punya kulit halus berwarna abu abu dan akar permukaan yang kuat. 

Alasan pemilihan bonsai ini selain berkelas, diumpamakan cinta si pria 1 tidak pernah goyah sekuat akar bonsai. dari segi pertumbuhan cintanya akan sia-sia walaupun sudah rawat, disirami dan dipupuk namun si wanita tidak menghiraukan alias hampa.

Selayang analisis video pendek melalui musik lagu Wirang Denny Caknan semoga dapat memberikan warna dalam menelaah film pendek maupun video klip lainnya. Pastikan ketika akan menggarap karya, jangan lupakan unsur instrinsik dan ekstrinsik. Semoga bermanfaat!