Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Music

Analisis Makna Leksikal Lagu Malam Pagi (Hilang Kadang Ku Tenang Ku Hanya Diam)

3 November 2023   21:57 Diperbarui: 3 November 2023   22:11 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Makna leksikal antonim pada baris ke 14 ini sangatlah menyayat hati, dipaparkan jika hatinya sudah tidak sanggup untuk diam dan tenang atas tindakan pihak kedua, maka dia bertekat menolak secara tegas supaya pihak kedua tidak membolak balikkan perasaan pihak satu. Suatu kondisi saling bertentangan.

b. (16) Ada malam ku sedih, ada malam ku nari sampai okay. 

Nyatanya makna lirik lagu baris ke 16 ini berperan ganda secara leksikal. Selain repetisi, ku sedih dan ku nari dapat mewakili para kawula muda bak menggeliat pertanda bahwa setelah kegagalan pasti ada keberuntungan, jadi jauhi kata no move on!

Alasan kenapa penulis mengulas lagu ini, selain sedang naik daun, keinginan mengasah ulang materi ketika di bangku kuliah. Flash back zaman kuliah mati-matian mencari referensi analisis semantik, pragmatik, linguistik, dan seterusnya sungguh sangat tiarap di dunia maya. Hasil analisis lagu sebetulnya sudah lama disusun guna pemenuhan tugas akhir dalam studi, namun bermuara sebatas tumpukan jilid skripsi, tesis, maupun disertasi. Semoga sekelumit tulisan ini dapat menambah rujukan bagi adik-adik mahasiswa ataupun sahabat Kompasianer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun