c. Kata hati, dapat ditemukan pada baris (8 dan 14). Hati mengalami reduplikasi sebanyak dua kali. Menjadi fokus pembicaraan, dimensi hati menyingkap beragam perasaan yang awalnya masih dapat menerima kenyataan, namun dengan berjalannya waktu, hati berbisik lain.
d. Baris 16 dan 20 memiliki persamaan lirik, terjadi sekali dalam proses repetisinya. Jika ditelusuri lebih lanjut, arti lirik  mengilustrasikan bagaimana seseorang yang tersakiti sedang meresapi kepedihannya. kemudian, gambaran satu sisi lainnya dia pun dapat bangkit dan berseru "okey I.m fine".
2. Sinonim (Padanan kata), menjadi media jalinan kata yang padan dalam wacana. Didapati pada baris 7 dan 12.
a. (7) Vibe aku memang gila, parti macam 4th July
  (12)  Ya, aku sakit, aku healing sampai pagi tak balik
Telusur kata parti dan healing, sama-sama bermakna gembira untuk mengungkapkan perasaan melalui pesta maupun jalan-jalan. Bak menolak pihak kedua kembali, kiranya dua hal pesta dan jalan-jalan sebagai alternatif kegalauan hati pihak pertama.
b. (8) Hati aku tak rasa, we gon crash or we gon die, alright
   (14)  Hatiku dah parah, kau tak boleh nak tarik
Pasangan sinonim kedua dari lirik lagu Hitam Pagi adalah baris 8 dan 14. Cetak tebal tentang hati aku tak rasa dan hatiku dah parah, menjadi simbol bahwa kedua kalimat tersebut bermakna hati yang sudah di titik puncak keresahan alias nonresponsif.
3. Antonim (perlawanan kata)Â sering disebut dengan oposisi makna. Â Konsep yang betul-betul berlawanan makna sampai bersifat kontras. Berdasarkan sifatnya, oposisi dibagi menjadi lima jenis, oposisi mutlak, kutub, hubungan, hirarkial, dan majemuk. Ditemukan antonim pada lagu Malam Pagi di baris 14 dan 16.
a. (14) Hatiku dah parah, kau tak boleh nak tarik.Â