Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kekerasan Siswa: Analisis Trauma Psikologi

30 September 2023   21:10 Diperbarui: 2 Oktober 2023   17:35 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Reaksi kesehatan mental

Reaksi ini bisa ditandai dengan kecemasan, mudah stres, penurunan daya ingat, terngiang secara berkelanjutan kejadian traumatik, dan merasa bahwa hidupnya sudah berhenti tanpa adanya orientasi masa depan.

Setelah duduk di bangku SMA, Bintang jauh dari kata ramah kepada siapapun. Prestasi yang bernah menggaungkan namanya sudah tidak diguluti lagi. hampir setiap hari dinyatakan terlambat masuk sekolah. 

Mudah putus asa jika ada panggilan dan bimbingan ke guru BK dan kesiswaan, dia tidak memiliki solusi terhadap dirinya. Asumsinya jika Bintang saat ini menjadi anak bermasalah maka urusan akan mudah dengan pindah sekolah.

b. Reaksi emosional, fisik, dan perilaku

Kata emosi menemani Bintang setiap hari. Jika tidak ada guru di kelas, dia terkesan tidak krasan bahkan lebih enjoy menyendiri. Tak ayal wali kelas menemukan rokok di tasnya. 

Rasa terisolir dari teman sekelasnya menjadikan Bintang akrab dengan aktivitas merokok. Jika dia cemas dan  mati rasa pada pelajaran yang tidak diminati, maka hanya ada dua pilihan untuk menghindarinya yaitu dengan tidur di kelas atau meninggalkan kelas.

Gangguan tidur merupakan reaksi perilaku bagi orang yang mengalami TP. Bintang sering kali susah untuk dibangunkan di pagi hari. Pola tidur nonnormal mengakibatkan pembiasaan aktivitas pagi menjadi malam hari dan sebaliknya. 

Selain gangguan tidur, Bintang juga merasakan kesulitan memikirkan hal positif yang dia miliki. Bahkan rasa percaya dirinya sudah musnah termakan traumatik. 

Penyebab trauma

Ada tiga macam penyebab trauma. Pertama, kejadian yang terjadi hanya sekali. Kedua, kejadian terus menerus berulang, dan ketiga adalah kejadian yang sering dianggap remeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun