Gelak tawa dan ejekan sebagai tanda kegirangan Deva dan teman-temannya menjadikan Bintang semakin nelangsa. Kejadian tidak berhenti di situ.Â
Pelaku Deva mengambil semprotan obat nyamuk untuk dikenakan alat vital Bintang. Posisi Bintang lemah, tidak bisa melawan mengingat banyaknya Deva cs mengelilinginya.Â
Bintang hanya bisa merintih kesakitan. Pelaku meninggalkn ruangan. Kejadian tersebut diketahui oleh pengurus asrama.Â
Kasus kekerasan ditangani bergulir berdasarkan aturan sekolah. Bintang mengalami TP akut. Bintang memutuskan untuk pindah sekolah. Sedangkan Deva juga dikenai sanksi boyong dari asrama.
Satu hal yang membuat saya sebagai guru dan seorang ibu berlinang air mata ketika orang tua Bintang tersendat bicaranya, mengambil napas dan jeda untuk bercerita tentang semporatan obat nyamuk tadi.Â
Kini Bintang sudah masuk di perguruan tinggi namun traumatik yang dirasakan belum juga sembuh secara total.Â
Kekerasan yang dilakukan Deva hanya berdurasi 20 menit, namun mengembalikan jati diri Bintang memerlukan 10 tahun lebih menuju proses panjang merayu TP menjadi mental yang sehat.
Berdasarkan cerita Bintang atau kasus kekerasan oleh siswa yang pernah saya tangani, saya akan menganalisis dari segi gejala, penyebab, faktor risiko, Â pengobatan, dan perawatan rumah.
Gelaja Trauma
Hukum sebab akibat berlaku untuk TP. Trauma bisa juga sampai tingkat tertinggi yakni ancaman hilangnya nyawa. Adapun gejala trauma secara psikologis sebagai berikut.