Jurnal Refleksi Minggu ke 11 (Pendampingan Individu 1)

c. Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

1) Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin 

2) Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

3) Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif bagi Murid

Dari 10 modul tersebut CGP membuat jurnal refleksi dwimingguan. Refleksi tidak hanya berupa muatan modul saja, namun ketika mempelajari per modul maka seorang PP atau Pengajar Praktik dijadwalkan secara  rutin untuk PI (Pendampingan Individu) ke sekolah-sekolah para CGPnya. Satu PP dapat membawahi 5-6 CGP. Hasil dari PI itulah yang akan dideskripsikan menjadi refleksi diri CGP, berikut merupakan contoh jurnal refleksi minggu ke 11 PI ke-1 dengan menggunakan medel 4P. Model refleksi 4P terdiri dari beberapa bagian yaitu: peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan penerapan ke depan.

a. Peristiwa

Pendampingan individu yang pertama ini merupakan serangkaian alur belajar MERDEKA dalam PGP. Kamis, 24 November 2022 saya sebagai CGP didampingi oleh Bu Rahmawati selaku pengajar praktik. Penerapan pembelajaran dilakukan di kelas 9A dengan materi pembelajaran novel. PI  berjalan lancar mulai pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB. pokok pembahasan dalam PI 1 yaitu penerapan filosofi Ki Hajar Dewantara.Selain praktik mengajar, CGP juga diberikanpertanyaan-pertanyaan sesuai dengan form yang tertera pada LMS terkait PI 1. 

b. Perasaan

Saya sangat bersyukur dan bangga mengikuti program pendidikan guru penggerak ini, karena dengan adanya kegiatan semacam ini dapat mengupgrade diri saya untuk ilmu baru dan pengalaman yang luar biasa dalam pembelajaran yang berpihak kepada murid dengan kurikulum merdeka. 

c. Pembelajaran

Pelajaran yang dapat saya petik dalam PI 1 yaitu pengarahan dari pengajar praktik ketika proses belajar berlangsung di dalam kelas maka guru dapat mengetahui kodarat alam dan zaman yang dimiliki murid. hal tersebut sesuai dengan filosofi KHD. Bagiamana seorang guru dapat menuntun murid menuju kepada kebahagiaan yang hakiki baik sebagai individu maupun anggota masyarakat secara umum.