Menelusuri Kasus 2 pada Eksplorasi Konsep Modul 3.1

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Sobat Kompasiana dan Bapak/Ibu guru hebat, salam bahagia!

Modul 3.1 guru membahas tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Seorang pemimpin (kepala sekolah) akan menghadapi banyak problem yang dialami oleh warga sekolahnya. Terdapat 9 langkah yang bisa dijadikan panutan untuk mengambil keputusan. Keputusan tersebut tentunya berpihak kepada murid, bertanggung jawab, adil, dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai kebajikan universal. 

Berikut 9 langkah untuk menghantarkan memecahkan dilema etika ataupun moral bagi seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan.

1) Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan 

2) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini 

3) Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini 

4) Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini, terdiri dari:

a) Uji Legal

b) Uji Regulasi/Standar Profesional 

c) Uji Intuisi 

d) Uji Publikasi 

e) Uji Panutan/Idola 

5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar 

6. Melakukan Prinsip Resolusi 

7. Investigasi Opsi Trilema 

8. Buat Keputusan 

9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan 

Dari sembilan langkah tersebut akan terurai dalam kasus 2 pada eksplorasi konsep modul 3.1

Sumber: LMS CGP

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Menurut saya paradigma yang terjadi yakni kebenaran lawan kesetiaan.

Nilai yang saling bertentangan dalam kasus tersebut sebagai berikut:

Ibu Dani menggunakan uang MKKS untuk pengobatan putrinya yang sedang sakit dengan pembiayaan mahal

Ibu Dani meminta sahabatnya yaitu Ibu Azizah berjanji untuk tidak memberitahukan kepada siapapun tentang tindakannya.

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).

Tidak terdapat unsur pelanggran hukum dalam situasi tersebut, hal ini dikarenakan Bu Dani selaku bendahara MKKS dengan kesadaran diri telah menyalahgunakan dana komunitas untuk kepentingan pribadinya namun berjanji akan mengembalikan dana tersebut sebelum rapat evaluasi.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi).

Terjadi pelanggran kode etik dalam kasus ini, terbukti bahwa Bu Dani selaku bendahara MKKS tidak mengindahkan jobdisnya, namun malah menggunakan dana untuk keperluan pribadinya. Sikap Bu Dani tidak profesional.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi).

Intuisi saya terhadap situasi ini terdapat hal yang salah yaitu:

a) Ibu Dani tidak menjalankan tugasnya sebagai bendahara MKKS dengan baik

b) Ibu Dani menyalahgunakan dana MKKS untuk kepentingan pribadinya

c) Ibu Dani meskipun sudah berjanji untuk membereskan semua laporan keuangan, namun masih meminta kepada Bu Azizah untuk tidak menginformasikan kepada siapapun terkait tindakannya tersebut

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?

Seandainya keputusan saya dipublikasikan di media dan menjadi viral, maka saya akan bersikap tenang sambil menggali informasi siapa dan mengapa pihak tertentu memviralkan informasi tersebut. Tentunya sebagai seorang pemimpin saya memiliki latar belakang yang logis dalam pengambilan keputusan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika diperlukan untuk klarifikasi ke media masa/cetak, akan saya bersedia melakukan.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?

Pengambilan keputusan dengan melakukan prinsip resolusi, gabungan antara berpikir berbasis peraturan dan hasil akhir.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Ibu Dani dapat meminjam uang kepada Bu Azizah atau orang lain, hal ini untuk menghindari pemakaian dana MKKS.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?

Meminta Bu Dani untuk menandatangani surat perjanjian pengembalian dana dan tidak mengulangi perbuatannya, serta mengembalikan dana tepat waktu.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

Prinsip berpikir berbasis rasa peduli, prinsip ini membuat diri kita berempati terhadap kondisi orang lain. Bagaimana seandainya kita berada pada posisi Bu Dani, kalimat itulah yang menjadi evaluasi diri kita sebagai seorang pemimpin.

Demikian deskripsi penugasan modul 3.1.a.4.1 Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7, semoga bermanfaat. 

Salam Guru Penggerak, TERGERAK-BERGERAK_MENGGERAKKAN!

Wassalamualaikum, Wr. Wb.