3. Masihkah Pesawat Kertas Menjadi Mainan yang Lucu bagi Anak yang Memiliki Trauma Perang?
Mungkin lain kenangan dengan anak-anak di Suriah, mereka akan tahu betul bukan uang, permen, atau mainan yang dibawa oleh pesawat di langit biru itu, tapi bahan peledak, yang siap meratakan taman bermainnya dalam sekejap.
4. Lagu Apa yang Cocok Dinyanyikan Seorang Anak di Wilayah Perang?
Pada tahun 1991, perang saudara pecah di Liberia. Bagi anak-anak saat itu, mungkin saja sebuah nyanyian lebih terdengar sebagai rintihan paman, kakak, atau ayahnya yang kesakitan karena lututnya baru saja tertembak. Desingan peluru mungkin jauh lebih akrab dan nyaring dibanding lengking petikan senar gitar bagi telinga mereka. Dan lagu "Dendam" mungkin lebih terdengar sebagai lagu pengantar hari ke hari.
5. Menulis Perdamaian pada Badan Rudal dan Kamp Pengungsi di Yunani, Mungkinkah Perang Berakhir?
(Kanan) dua anak perempuan menulis pesan di bom milik unit artileri selama perang Israel-Lebanon 2006. (Kiri) Seorang gadis, harus meninggalkan negaranya karena perang. Ia menggambar kupu-kupu pada dinding sebuah kamp pengungsian di Yunani.
6. Si Kembar Chaplin dan Hitler: Perang Bukanlah Komedi