Jaman sekarang, kita sering banget denger kata boundary atau batasan. Nah, batasan ini adalah bagian penting dari self-care, terutama kalau kamu sering ngerasa overwhelmed atau kelelahan secara mental. Batasan itu gak egois, justru ini bentuk self-love yang kadang kita lupa.
Misalnya, jangan takut buat bilang "nggak" kalau kamu ngerasa ada kegiatan yang nguras energi banget. Atau, gak ada salahnya buat ngejaga jarak dari orang-orang atau hal-hal yang toxic. Membuat batasan artinya kamu tahu mana yang baik buat dirimu sendiri dan mana yang bisa bikin kamu burn out. Ingat, istirahat itu hak, dan kamu gak harus selalu ada buat semua orang. Prioritaskan diri sendiri dulu, karena kalau kamu gak sehat, gimana caranya kamu bisa nolong orang lain?
Seringkali, kita ngerasa bersalah kalau bilang "nggak" ke orang lain. Misalnya, ketika ada teman yang ngajak nongkrong di saat kamu sebenarnya udah super capek. Rasa nggak enak atau takut dibilang sombong bikin kita terus-terusan bilang "iya" walaupun fisik dan mental udah lelah banget. Di sinilah, batasan mulai jadi hal yang krusial. Membuat batasan berarti kamu tahu kapan harus bilang cukup dan kapan harus istirahat. Kamu ngasih ruang buat diri sendiri untuk bernapas tanpa tekanan dari luar.
Pasang batasan itu penting supaya kamu nggak kebanyakan ngambil tanggung jawab yang sebenarnya bukan tanggung jawabmu. Misalnya, kalau kamu terus-terusan jadi "go-to person" buat masalah orang lain, lama-lama energi kamu akan terkuras habis. Bahkan, ada istilahnya nih, emotional labor, yang artinya beban emosional karena harus terus ngurusin masalah orang lain tanpa sempat ngurusin diri sendiri. Padahal, buat bisa nolong orang lain, kamu sendiri harus sehat secara mental dulu. Kalau kamu burn out, gimana caranya kamu bisa jadi pendukung yang baik buat orang-orang di sekitar?
Nggak hanya itu, batasan juga berlaku dalam dunia pekerjaan atau pendidikan. Kita hidup di era di mana banyak orang, terutama generasi muda, merasa tertekan karena budaya hustle dan harus selalu produktif. Kamu mungkin sering banget denger kata-kata motivasi kayak, "Kalau kamu tidur, orang lain udah maju 10 langkah!" atau "Produktivitas di atas segalanya!" Akibatnya, kita jadi merasa harus terus bekerja tanpa henti, nggak ada waktu buat rehat. Padahal, manusia bukan mesin. Tubuh dan pikiran kita butuh waktu buat istirahat dan me-recharge energi. Inilah kenapa batasan penting banget, terutama di tempat kerja atau saat kamu lagi ngejar mimpi-mimpi besar.
Contoh, kamu bisa bikin batasan dengan cara tegas menolak kerja di luar jam kantor kalau kamu udah terlalu lelah. Atau, misalnya kamu adalah seorang mahasiswa, jangan ragu untuk bilang tidak ke proyek tambahan kalau itu bikin kamu nggak punya waktu buat diri sendiri. Ingat, kamu bukan robot yang bisa selalu "on" setiap saat. Meskipun keliatannya keren bisa produktif 24/7, itu sebenarnya nggak sehat untuk jangka panjang. Punya batasan berarti kamu tahu kapan harus berhenti dan memberi ruang untuk istirahat tanpa merasa bersalah.
Salah satu aspek penting dari batasan adalah belajar buat memilih apa yang benar-benar penting dan apa yang bisa dilepas. Batasan nggak cuma soal mengatakan "nggak" pada orang lain, tapi juga memilih prioritas dalam hidup. Kamu nggak harus ngambil semua peluang atau ikutan semua kegiatan, apalagi kalau itu bakal mengorbankan kesehatan fisik dan mentalmu. Lebih baik pilih hal-hal yang benar-benar penting dan bisa bikin kamu bahagia atau berkembang. Selebihnya, biarkan aja.
Batasan juga berlaku di hubungan personal. Dalam persahabatan, pacaran, atau bahkan keluarga, penting buat ngasih tahu kapan kamu butuh waktu sendiri atau kapan kamu nggak bisa selalu ada setiap saat. Komunikasi soal batasan ini perlu banget supaya orang lain juga ngerti posisi kamu. Kadang, kita ngerasa orang lain harus otomatis ngerti kalau kita lagi capek atau butuh ruang, tapi nyatanya enggak. Batasan yang jelas dan komunikasi yang baik bisa bantu menjaga hubungan tetap sehat dan saling menghormati.
Gak perlu takut kalau bikin batasan berarti kamu bakal kehilangan teman atau dianggap nggak asik. Teman yang baik pasti bakal ngerti dan menghormati keputusanmu buat istirahat atau jaga jarak sesaat. Justru, batasan yang jelas bisa bikin hubungan lebih sehat dan bebas dari drama. Daripada terus-terusan capek karena harus ngikutin kemauan orang lain, mending tentuin dulu batasan kamu dan tegaslah menjaga itu.
Ingat, self-care juga berarti menjaga kesehatan mental dan fisik kamu dengan tahu kapan harus berhenti. Nggak apa-apa bilang "nggak" atau bikin batasan untuk diri sendiri. Kamu layak buat punya ruang tanpa harus selalu merasa tertekan oleh ekspektasi orang lain. Prioritasin kesejahteraanmu dulu, karena itu adalah bentuk cinta diri yang paling utama!