Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Penggiat Sejarah

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hangatnya Tolerasi Diterangi Ribuan Lampion di Grebeg Sudiro

26 Januari 2025   13:22 Diperbarui: 27 Januari 2025   00:23 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Imlek Grebeg Sudiro (Dokumentasi Pribadi)

Malam minggu di tambah libur panjang suasanaya jadi terasa ramai banget, wisatawan bisa berfoto, jajan, anak-anak bisa beli mainan, nonton hiburan live musik. Layaknya di pasar malam.

Seperti di Tugu Jam depan Pasar Gede ini. Pengunjung pada mengabadikan momenya dengan berfoto di tempat ini. Di sini juga banyak cosplayer atau badut dengan kostum unik-unik yang menawari jasa untuk teman foto mengabadikan kemeriahan Grebeg Sudiro ini. Seperti kakaknya itu.

Tugu Jam Pasar Gede (Dokumentasi Pribadi)
Tugu Jam Pasar Gede (Dokumentasi Pribadi)

Karena mulai sepi akhirnya memberanikan foto sama Mbak Kunti baik ini.

Foto dengan Mbak Kunti baik (Dokumentasi Pribadi)
Foto dengan Mbak Kunti baik (Dokumentasi Pribadi)

Di Kawasan Pecinan tentu saja yang menarik perhatian adalah Kelentengnya. Kelenteng di sini namanya Kelenteng Tien Kok Sie, tempat ibadah yang telah berdiri sejak tahun 1745. Kelenteng ini adalah saksi bisu perjalanan panjang akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.

Kelenteng Tien Kok Sie (Dokumentasi Pribadi)
Kelenteng Tien Kok Sie (Dokumentasi Pribadi)

Dulunya berada di Kartasura sebelum dipindahkan ke Surakarta akibat Geger Pecinan, dan kini menjadi cagar budaya nasional. Meski pernah mengalami masa kelam saat Orde Baru, di bawah pemerintahan Gus Dur, kelenteng ini dihidupkan kembali dengan nama baru, Vihara Alokiteswara.

Oh ya, mulai tanggal 26 Januari ini kesenian barongsai akan hadir hingga 27 Januari 2025 di depan Kelenteng Tien Kok Sie.

Dan pada 28 Januari atau malam Tahun Baru Imlek ada pesta kembang api dengan durasi 30 menit akan berlangsung di depan Balai Kota.

Kemeriahan Imlek 2025 di Kota Solo dengan semangat toleransi ini diharapkan dapat dinikmati oleh wisatawan yang menghabiskan waktu liburan di momen tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun