Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

Rakyat Jejaka

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membandingkan The Great Depression dengan Ekonomi Sekarang

26 Juni 2024   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2024   18:42 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Resesi Ekonomi Global Saat Ini

Pengangguran:Tingkat pengangguran meningkat secara signifikan selama pandemi COVID-19, dengan banyak bisnis yang terpaksa tutup sementara atau permanen. Namun, setelah fase awal pandemi, banyak negara telah melihat pemulihan pekerjaan berkat langkah-langkah stimulus ekonomi dan vaksinasi massal yang memungkinkan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap.

Inflasi Tinggi:Banyak negara saat ini menghadapi inflasi yang tinggi, yang disebabkan oleh lonjakan harga komoditas dan biaya energi. Inflasi mengurangi daya beli masyarakat, karena harga barang dan jasa meningkat lebih cepat daripada pendapatan mereka. Konsumen merasakan tekanan ini dalam bentuk kenaikan biaya hidup sehari-hari, dari makanan hingga bahan bakar.

Gangguan Bisnis:Bisnis di seluruh dunia menghadapi tantangan dari gangguan rantai pasok dan perubahan kebiasaan konsumen. Pandemi menyebabkan banyak perusahaan harus beradaptasi dengan model kerja jarak jauh dan perubahan permintaan pasar. Gangguan dalam rantai pasok global, yang disebabkan oleh penutupan pabrik, keterbatasan transportasi, dan kekurangan bahan baku, memperburuk situasi ini.

Ketidakpastian Ekonomi:Ketidakpastian tinggi akibat pandemi, perang, dan ketegangan perdagangan membuat perencanaan ekonomi menjadi sulit. Konflik seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok menambah lapisan kompleksitas dan risiko bagi ekonomi global. Perusahaan dan investor harus mempertimbangkan berbagai faktor geopolitik dalam pengambilan keputusan mereka.

Tantangan Politik:Ketidakstabilan ekonomi saat ini berkontribusi pada peningkatan ketidakpuasan sosial dan politik di banyak negara. Pandemi telah memperlebar kesenjangan sosial-ekonomi, dan banyak masyarakat merasa frustasi dengan respons pemerintah yang dianggap tidak memadai. Ketidakpuasan ini sering kali diterjemahkan ke dalam protes dan ketegangan politik, yang menambah tantangan bagi pemerintahan untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.

Respon Kebijakan dari Depresi Besar

New Deal: Di Amerika Serikat, Presiden Franklin D. Roosevelt meluncurkan New Deal, sebuah serangkaian program dan kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memerangi efek Depresi Besar. New Deal mencakup proyek-proyek pekerjaan umum besar-besaran yang menciptakan jutaan lapangan pekerjaan. Infrastruktur penting seperti jalan raya, jembatan, dan bangunan publik dibangun atau diperbaiki. 

Selain itu, reformasi perbankan dilakukan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan, termasuk pembentukan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) yang menjamin simpanan bank. Program jaminan sosial juga diperkenalkan untuk memberikan dukungan finansial kepada lansia, pengangguran, dan mereka yang tidak mampu bekerja.

Intervensi Pemerintah: Tidak hanya di Amerika Serikat, banyak negara lain juga memperkenalkan langkah-langkah ekonomi yang signifikan untuk menghadapi Depresi Besar. 

Pemerintah meningkatkan belanja publik dan memperluas penyediaan bantuan sosial untuk meredam dampak ekonomi dan sosial dari krisis. Beberapa negara memberlakukan kontrol harga dan subsidi untuk menjaga kestabilan harga barang dan layanan penting. Intervensi pemerintah ini membantu mengurangi penderitaan masyarakat dan memacu pemulihan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun