Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

Rakyat Jejaka

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Shin Tae-yong Membuat Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

10 Mei 2024   02:13 Diperbarui: 10 Mei 2024   02:28 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: La Grande Indonesia

Coach Shin Tae-yong bagaikan juru selamat Timnas Indonesia di tengah Timnas Indonesia yang saat itu dalam keadaan buruk setelah hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan termasuk kualifikasi Piala Asia 2023. Pada 28 Desember 2019 Shin Tae-yong ditunjuk PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia, bukan hanya timnas senior Coach Shin juga ditunjuk untuk melatih Timnas kelompok umur U-23 dan U-20.

Coach Shin menjalani debutnya melatih Timnas Indonesia pada tanggal 26 Maret 2020 melawan Thailand, dimana saat itu Timnas imbang melawan Thailand dengan skor 2-2 dan meraih poin pertama diajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Akan tetapi dipertandingan selanjutnya melawan Timnas Vietnam dan UEA Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dan harus menjadi juru kunci digrup dengan mengoleksi 1 poin.

Coach Shin melatih Timnas U-20 untuk persiapan main di Piala Dunia U-20 yang saat itu akan diselenggarakan di Indonesia di tahun 2021, namun karena pandemi virus Covid-19 dimundurkan ditahun 2023.

Shin Tae-yong yang habis melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia dan untuk pertama kalinya mengalahkan Timnas Jerman diajang tersebut, kini harus harus melatih Timnas U-20 Indonesia. 

Coach Shin mulai melatih anak-anak Indonesia di Timnas U-20 dengan latihan fisik yang mungkin dianggap sebagian besar masyarakat Indonesia itu berat, Coach Shin juga masih harus melatih dasar-dasar permainan sepakbola, seperti passing, kontrol bola, tackling dan lainnya secara benar. 

Coach Shin menjalani trial melatih Timnas U-20 di Eropa. Timnas U-20 menjalani 13 laga ujicoba dengan Timnas junior beberapa negara dan klub junior. Meskipun dengan komposisi pemain yang berbeda dari tahun 2020 hingga 2022 karena diundurnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Hasil uji cobanya cukup impresif dengan memenangi pertandingan sebanyak delapan kali. Kemudian seri satu kali, dan empat laga kalah.

Karena di Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi juru kunci grup, Timnas Indonesia harus menjalani kualifikasi Piala Asia dengan playoff terlebih dahulu melawan Chinese Taipe untuk kualifikasi di Piala Asia 2023. 

Timnas Indonesia harus menjalani 2 pertandingan di malam yang sepi di Stadion Buriram Thailand, Coach Shin mulai memasukkan nama-nama pemain Timnas U-20 di Timnas lebih banyak lagi, Akhirnya Timnas Indonesia mampu menang melawan Chinese Taipe dengan agregat 5-1 dan membuat Timnas lanjut di round selanjutnya.

Potong generasi Coach Shin di Timnas senior ini berlanjut di Piala AFF, dimana saat itu Timnas Indonesia tampil dengan rataan pemain termuda. Meskipun mayoritas pemain muda Timnas tampil mengesankan walaupun hanya menjadi runner-up di akhir turnamen setelah kalah agregat di final melawan Thailand.
Di round kualifikasi untuk merebutkan tiket Piala Asia yang tersisa, Coach Shin harus melakoni laga sulit melawan tuan rumah Kuwait, Jordania dan Nepal. 

Untuk lolos ke Piala Asia 2023 di Qatar Timnas Indonesia harus menjadi atau minimal runner-up grup, di laga pertama Timnas harus menjalani laga berat melawan tuan rumah Kuwait, Timnas Indonesia sudah lama tidak pernah menang melawan tim dari Timur Tengah apalagi ini dikandang mereka sendiri tentu saja ini menjadi pressure bagi Shin Tae-yong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun