Mohon tunggu...
Muhardy Candra Lesmana
Muhardy Candra Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Sangat menyukai bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self Love dan Menerima Diri Sendiri

20 September 2022   23:44 Diperbarui: 20 September 2022   23:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita tau, pembahasan mengenai mental health ramai diperbincangkan oleh banyak masyarakat. Pemahaman yang minim mengenai kesehatan mental seseorang bisa menyebabkan penanganan yang salah untuk orang yang memiliki masalah pada kesehatan mentalnya. Sehingga ketika penanganan itu berdasar dari ilmu yang tidak jelas maka akan berdampak buruk bahkan bisa berdampak fatal, hal itu juga akan membuat para pengidap masalah kesehatan mental seperti harus berjuang sendiri untuk terus bangkit dan melawan kondisi tersebut secara sendirian.

Inilah mengapa sebagian orang bahkan tokoh public mulai menggiatkan istilah self love di berbagai  social media. Karena banyak yang mengatakan bahwa mental issue ini terjadi karena kurang nya seseorang dalam menerima dirinya sendiri. Lantas apa sih yang makna yang sebenarnya dari self love? Juga bagaimana cara menerapkan istilah tersebut supaya bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah kesehatan mental seseorang? Dan apa hubungannya self love dengan menerima diri sendiri? Mari kita simak artikel ini mengenai self love, manfaat dan sederet cara menerapkannya.

Self love adalah istilah yang mengacu pada aktivitas untuk lebih mampu mencintai diri sendiri di situasi apapun. Bagaimana maksudnya? Dengan menerapkan sikap tersebut, kamu akan terdorong untuk bisa menerima dan memperlakukan diri dengan lebih baik dan juga apa adanya.

Dalam hal kesehatan mental, self love adalah salah satu aspek yang amat penting untuk dimiliki seseorang. Penerapan sikap tersebut mampu membuat seseorang menjadi lebih mampu berpikir positif dalam kondisi mood atau situasi apapun, termasuk saat sedang marah, sedih, ataupun kecewa.

Hal ini dikarenakan self love mampu membentuk sikap mental menerima segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Meski begitu, bedakan self love ini dengan sikap ingin memenuhi segala keinginan diri sendiri dengan cara yang salah. Inti dari self love adalah sikap untuk mampu mencintai dan menerima diri sendiri dengan cara yang positif. Sekarang pahamkan mengenai hubungan self love dengan menerima diri sendiri!

Dengan self love seseorang bisa lebih nyaman untuk menjalani hidup, sehingga ketika menjalin hubungan dengan orang lain hubungan tersebut dapat berjalan secara positif. Karena itulah siapa saja perlu memahami bagaimana cara mengelola sikap self-love ini dengan baik. Selain manfaat tersebut masih ada banyak hal yang bisa di dapat agar kesehatan mental dan pikiran tetap terjaga, antara lain

Mampu Merasakan Kepuasan Hidup

Penerapan self-love mampu membuat kamu lebih mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan diri. Sikap menerima diri dengan apa adanya ini termasuk dalam hal menerima seluruh kondisi hidup, suka ataupun duka, dan mampu lebih bertanggung jawab terhadap tindakan apapun yang dilakukan. Semua hal tersebut akan mampu memengaruhi kepuasanmu dalam menjalani hidup dan memiliki kontrol terhadap diri sendiri.

Biasakan Diri Hidup Lebih Sehat

Penerapan sikap self-love dapat memunculkan keinginan untuk bisa memberikan segala hal yang terbaik terhadap diri sendiri. Hal ini termasuk kebiasaan untuk menjaga kesehatan dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik.

Melalui sikap tersebut, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalani hidup dengan lebih sehat. Seperti, lebih sering mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, memiliki cukup waktu untuk beristirahat, serta terbiasa untuk rutin berolahraga.

Mendorong Sikap Percaya Diri atau Self-Esteem

Dalam hal menjaga kesehatan mental, self-esteem atau kepercayaan diri memiliki peranan krusial. Secara umum, yang dimaksud dengan self-esteem merupakan bagaimana cara seseorang melihat dan menerima kondisi dirinya sendiri, termasuk dalam hal meningkatkan rasa percaya diri.

Saat mampu mengelola self-love dengan lebih baik, self-esteem seseorang secara otomatis akan turut meningkat. Tidak hanya itu, sikap mencintai diri sendiri juga membuat kamu lebih mudah dalam mengatasi stres serta lebih tegar menghadapi berbagai permasalahan dalam hidup.

Menurunkan Risiko Terserang Gangguan Mental

Kesulitan dalam menerima diri dengan apa adanya serta merasa tidak nyaman saat menunjukkan sifat asli diri sendiri adalah sejumlah hal yang mampu memberi beban pada mental seseorang. Kalau dibiarkan, kondisi tersebut berbuntut pada masalah psikologis yang lebih mengganggu.

Menurut sejumlah riset, orang dengan self-love dan self-esteem rendah lebih rentan terserang penyakit mental. Sebagai contoh, gangguan cemas, depresi, serta eating disorder seperti, bulimia dan anoreksia. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mampu menerima serta mencintai diri sendiri agar kondisi mental mampu menjadi lebih sehat.

Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep mencintai diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari? Ada beberapa tips yang bisa diterapkan, antara lain:

Mengenali Diri 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri. Kamu bisa memulai dengan mencari jawaban atas pertanyaan seputar diri sendiri, seperti hal-hal yang disukai, hal yang tidak disukai, apa impian yang ingin dicapai, hingga apa ketakutan terbesar dalam hidup.

Jangan Membandingkan Diri 

Satu hal yang harus dihindari adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan pernah lakukan hal tersebut. Sebagai gantinya, terapkan self love dengan fokus pada apa yang dimiliki dan raih impian untuk kebaikan diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bebas dalam menjalani hidup dan memiliki motivasi yang baik. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna. Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada habisnya dan hanya membuat kesulitan.

Jangan Khawatirkan Pendapat Orang Lain

Orang-orang akan terus berkomentar sekalipun tidak diminta. Maka dari itu, sayangi diri sendiri dengan tidak mengkhawatirkan pendapat orang lain. Kamu hidup bukan untuk membahagiakan orang lain. Terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain justru bisa membuat stres dan tidak bahagia.

Pilih Lingkungan yang Baik 

Memilih lingkungan dan pertemanan yang baik juga menjadi salah satu bentuk cinta pada diri sendiri. Pastikan kamu memilih teman yang bisa memberi manfaat dan tempat di mana kamu juga bisa bermanfaat bagi sesama.

Percaya Diri 

Percaya pada diri sendiri adalah kunci, terutama dalam mengambil keputusan. Setiap manusia harus bisa memvalidasi diri sendiri, sehingga jangan ragu untuk mempercayai diri dalam mengambil keputusan dalam menjalani hidup.

Kenali dan Terima Rasa Takut

Hidup tidak akan selamanya berjalan muncul. Hal itu yang terlebih dahulu harus dipahami. Setiap orang tentu memiliki ketakutan masing-masing dalam hidup. Terlalu merasa takut dan sibuk menghindarinya malah bisa menyebabkan kecemasan meningkat. Daripada begitu, cobalah untuk mengenali dan menerima ketakutan yang dimiliki.

Menjaga Kesehatan 

Bentuk self love selanjutnya adalah menjaga kesehatan. Untuk itu, pastikan memberi tubuh makanan yang enak dan bergizi, cukup beristirahat, serta rutin berolahraga. Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.

Selain apa yang ada di atas kamu juga dapat melakukan apresiasi kepada diri kamu sendiri. Itu adalah bentuk terimakasih pada diri sendiri serta dapat menyemangati diri untuk melakukan hal-hal yang lebih baik lagi. Dengan melakukan self love ini kamu meningkatkan kualitas diri kamu juga loh! Sekian dan terimakasih

NAMA : ERLINDA DATAZKIA JAUDA

NIM : 202210230311368

Daftar Pustaka:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun