Mendorong Sikap Percaya Diri atau Self-Esteem
Dalam hal menjaga kesehatan mental, self-esteem atau kepercayaan diri memiliki peranan krusial. Secara umum, yang dimaksud dengan self-esteem merupakan bagaimana cara seseorang melihat dan menerima kondisi dirinya sendiri, termasuk dalam hal meningkatkan rasa percaya diri.
Saat mampu mengelola self-love dengan lebih baik, self-esteem seseorang secara otomatis akan turut meningkat. Tidak hanya itu, sikap mencintai diri sendiri juga membuat kamu lebih mudah dalam mengatasi stres serta lebih tegar menghadapi berbagai permasalahan dalam hidup.
Menurunkan Risiko Terserang Gangguan Mental
Kesulitan dalam menerima diri dengan apa adanya serta merasa tidak nyaman saat menunjukkan sifat asli diri sendiri adalah sejumlah hal yang mampu memberi beban pada mental seseorang. Kalau dibiarkan, kondisi tersebut berbuntut pada masalah psikologis yang lebih mengganggu.
Menurut sejumlah riset, orang dengan self-love dan self-esteem rendah lebih rentan terserang penyakit mental. Sebagai contoh, gangguan cemas, depresi, serta eating disorder seperti, bulimia dan anoreksia. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mampu menerima serta mencintai diri sendiri agar kondisi mental mampu menjadi lebih sehat.
Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep mencintai diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari? Ada beberapa tips yang bisa diterapkan, antara lain:
Mengenali DiriÂ
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri. Kamu bisa memulai dengan mencari jawaban atas pertanyaan seputar diri sendiri, seperti hal-hal yang disukai, hal yang tidak disukai, apa impian yang ingin dicapai, hingga apa ketakutan terbesar dalam hidup.
Jangan Membandingkan DiriÂ
Satu hal yang harus dihindari adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan pernah lakukan hal tersebut. Sebagai gantinya, terapkan self love dengan fokus pada apa yang dimiliki dan raih impian untuk kebaikan diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bebas dalam menjalani hidup dan memiliki motivasi yang baik. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna. Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada habisnya dan hanya membuat kesulitan.