Mohon tunggu...
Muh Arbain Mahmud
Muh Arbain Mahmud Mohon Tunggu... Penulis - Perimba Autis - Altruis, Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Perimba Autis - Altruis Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mangrove Kao: Kriya Ekoteologi Negeri 1000 Pulau

22 Agustus 2022   10:34 Diperbarui: 22 Agustus 2022   10:38 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Penanaman mangrove Kao melibatkan generasi muda dan kaum perempuan (Dokpri)

Melihat untaian prestasi ini, penulis berkesimpulan sejatinya Mangrove Kao adalah karya ekoteologi masyarakat Desa Kao, didukung parapihak lainnya, dalam menyongsong target SDGs. Mangrove Kao merupakan sebuah kriya ekoteologi sekaligus monumen SDGs masyarakat Moloku Kie Raha, Negeri 1000 Pulau.

  

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mudhofir, 2010, Al-Quran & Konservasi Lingkungan, Argumen Konservasi Lingkungan Sebagai Tujuan Tertinggi Syari'ah, Dian Rakyat, Jakarta.

Anonim, 2017. Laporan Akhir Penyusunan Peta Batas DAS Skala 1:50.000 Tahun 2017. BPDASHL Ake Malamo

------, 2020. Kecamatan Kao Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Halmahera Utara

Attfield, R., 2010, Etika Lingkungan Global, cetakan pertama, Kreasi Wacana, Jogjakarta.

Mahmud, M.A., 2015. Ekoteologi Moloku Kie Raha, Gagasan Pengendalian Ekosistem Hutan Maluku Utara, Jogjakarta: The Phinisi Press.

Murata, Sachiko, 2004, The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam, Cetakan IX, Mizan, Bandung.

SKH Malut Post, 23 Oktober 2018.

Tomagola, T.A., 2006. Republik Kapling, Resist Book, Yogyakarta. Cet. Pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun